Di Depan Jokowi, Yusril Bicara PBB Tak Dapat Kursi tapi Tetap Dukung

6 Februari 2020 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
PBB memastikan tetap akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf dalam menjalankan program-program kerja periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menegaskan sikap itu, meski tak ada kader partainya yang masuk dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hal itu diungkapkan Yusril tepat di hadapan Jokowi saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus PBB periode 2019-2024.
"Walaupun partai ini tak berhasil menempatkan di DPR dan sampai saat ini juga belum ada wakil maupun individu dari PBB yang duduk di pemerintahan, PBB tetap mendukung pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam menjalankan roda pemerintahan 5 tahun ke depan," kata Yusril di Hotel Aston, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (6/2).
Selama ini, Yusril menyebut, partainya turut menghargai apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Khususnya dalam mengeluarkan setiap kebijakan yang bertujuan untuk kepentingan nasional.
ADVERTISEMENT
"PBB sangat menghargai upaya yang juga telah dilakukan oleh pemerintah, dalam mengantisipasi setiap perkembangan terjadi baik di dalam maupun di luar," ujarnya.
Pelantikan Pengurus PBB Periode 2019-2024 di Hotel Aston, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (6/2). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Namun, bukan berarti mereka tak ingin mengambil peran dalam setiap perkembangan bangsa. Yusril menjelaskan bahwa partainya tetap bersifat sebagai pemecah masalah yang menghadirkan banyak solusi.
"Bagi kami berada di dalam atau pun di luar kekuasaan pemerintah bukanlah menjadi sesuatu yang menjadi masalah," jelasnya.
"Yang penting bagi kami di manapun kami berada kami akan tetap akan berbuat menyumbangkan sesuatu bagi kemaslahatan dan kepentingan bangsa negara," tambahnya.
Diketahui, tak hanya PBB saja partai yang mendukung Jokowi-Ma'ruf di pilpres tapi belum memiliki kader di dalam pemerintahan. Ada Hanura yang juga bernasib sama.
ADVERTISEMENT
Sementara, partai lainnya seperti Golkar, NasDem, PSI bahkan Perindo sudah mewakilkan kadernya membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.