Di Depan Luhut dan Airlangga, Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar

3 Desember 2019 16:02 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo menyampaikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar. Foto: FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo menyampaikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar. Foto: FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bambang Soesatyo (Bamsoet) akhirnya mundur dari pencalonannya sebagai Ketum Golkar. Hal ini disampaikan Bamsoet usai menggelar pertemuan dengan pesaingnya Airlangga Hartarto dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, serta Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie di kantor Kemenko Maritim, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
Pengunduran diri Bamsoet disampaikan di hadapan Luhut dan Airlangga di kantor Menko Maritim.
"Yang ada adalah pro Golkar dan pro Indonesia Maju. Maka, dengan semangat rekonsiliasi yang kita sepakati bersama, demi menjaga soliditas, keutuhan Golkar, saya menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketum Golkar," ujar Bamsoet di lokasi.
Ketua DPD I dan II bersama senior Partai Golkar mendukung Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Istimewa
"Saya berharap soliditas dan kekompakan Golkar ke depan terjaga," lanjut dia.
Menurut Bamsoet, kekompakan ini penting demi menyongsong Pemilu 2024 dan Pilkada 2020. Oleh sebab itu, ia mengesampingkan keinginannya untuk maju sebagai Caketum Golkar.
Pengunduran diri ini mengakhiri drama panjang antara Airlangga dan Bamsoet. Selama ini Bamsoet merupakan calon kuat pesaing Airlangga.
Dengan pengunduran diri Bamsoet, kemungkinan besar pemilihan ketum Golkar akan dilakukan melalui musyawarah.
Luhut, Bamsoet, Airlanggga dan Abu Rizal Bakrie di Menko Maritim, Selasa (3/12). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT