Di Forum PBB, JK Akan Bicara Pengalaman Indonesia Tanggulangi Bencana

13 Mei 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presien Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presien Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (14/5) dini hari akan bertolak ke Swiss untuk menghadiri Global National Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019 yang diselenggarakan di Conference Centre Geneva (CCG).
ADVERTISEMENT
Di sana, JK akan menjadi pembicara mengenai pengalaman Indonesia menangani bencana alam.
"Di Swiss itu ada pertemuan tentang mengatasi kebencanaan di dunia. Indonesia dianggap memiliki pengalaman dari berbagai macam-macam penyelesaian kebencanaan, baik itu tsunami, gempa bumi, karena kita bagian dari ring of fire," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
"Tetapi ini pertemuan kan dilaksanakan oleh PBB, bagian kebencanaan di PBB. Dan mereka meminta saya pribadi langsung berbicara bagaimana pengalaman Indonesia," lanjutnya lagi.
Selain itu, JK juga akan menghadiri undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri New Zealand Jacinta Ardern, terkait maraknya terorisme melalui internet. Apalagi terorisme semakin marak karena kehadiran internet sebagai salah satu alat komunikasi dan pengetahuan.
ADVERTISEMENT
"Di internet, Anda bisa belajar tentang bom, ideologi macam-macam, semua bisa lewat internet. Karena itu, saya bersama Rudiantara diundang Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri New Zealand yang baru ini telah menjadi korban, 2 bulan lalu," tuturnya.
JK bersama istri, Mufidah Kalla, akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Internasional Doha pukul 00.40 WIB. Setelah menempuh penerbangan sekitar 8 jam 25 menit, JK dan rombongan terbatas dijadwalkan tiba pukul 05.05 WS untuk transit.
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Penutupan Musrenbangnas di Hotel Shang-ri La, Jakarta Foto: Dok. Setwapres
Usai transit, pada pukul 08.05 WS, JK beserta rombongan akan melanjutkan penerbangannya menuju Jenewa, dengan lama penerbangan sekitar 6 jam 30 menit. JK dan rombongan diperkirakan tiba sekitar pukul 13.35 WS atau 18.35 WIB.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Bandar Udara Internasional Cointrin, Jenewa (GVA), JK akan disambut oleh Duta Besar RI Swiss Muliaman D. Hadad dan Wakil Tetap RI di Jenewa Hasan Kleib untuk diantar menuju penginapan di Hotel Beau Rivage yang jarak tempuhnya sekitar 15 menit. Di tempat ini, rencananya telah menunggu Wakil Menteri Luar Negeri, A.M. Fachir, Deputi I Duta Besar Andreano Erwin, Deputi II Duta Besar Syamsul B. Siregar untuk menyambut kedatangan JK dan rombongan.
Sementara di hari kedua, JK diagendakan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail di hotel yang sama. Selanjutnya, JK bersama rombongan akan menghadiri acara “The Christchurch Call to Action” serta Dinner Tech for Good Summit di Paris.
ADVERTISEMENT
Di hari ketiga, JK akan menjadi pembicara pada acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019. GPDRR digelar pada 13 Mei hingga 17 Mei 2019 dengan tema "Resilience Dividend: Towards Sustainable and Inclusive Societies".
Di sela acara, JK dijadwalkan bertemu dengan Komisioner Tinggi UNHCR Filippo Grandi dan Presiden International Committee of the Red Cross (ICRC) Peter Maurer, serta Sekretaris Jenderal IFRC Elhadj As Sy.
JK juga diagendakan bertemu dengan sejumlah tokoh. Di antaranya Direktur Jenderal International Organization for Migration (IOM) António Vitorino, Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, dan Presiden International Basketball Federation (FIBA) Horacio Muratore. JK juga dijadwalkan akan mengunjungi Kampus The Swiss Federal Institute for Vocational Education and Training (SFIVET), dan diakhiri dengan buka puasa bersama masyarakat Indonesia di Jenewa.
ADVERTISEMENT
Sementara di Doha, JK dijadwalkan buka puasa bersama masyarakat Indonesia di Doha. Kemudian dilanjutkan meninjau kawasan Souq Waqif, sebuah pasar tradisional yang menggabungkan warisan dan tradisi dengan modernitas.
JK beserta rombongan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada Sabtu (18/5) sore.