Di Hari Pahlawan, Hendi Luncurkan Tagline ‘KITA Membangun Negeri’

10 November 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala LKPP Hendrar Prihadi. Foto: Dok. LKPP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala LKPP Hendrar Prihadi. Foto: Dok. LKPP
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2022, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi meluncurkan tagline ‘KITA Membangun Negeri’ dengan seruan “Dari Kita, Untuk Kita, Oleh Kita”.
ADVERTISEMENT
Kata KITA dalam tagline iTU merupakan akronim dari Katalog Indonesia Turut Andil. Pengembangan katalog elektronik saat ini menjadi salah satu fokus program LKPP di bawah kepemimpinan Hendi.
Lebih lanjut, Hendi berharap tagline tersebut mampu memperkuat komitmen bersama dalam peningkatan penggunaan katalog elektronik dalam belanja pemerintah.
Secara khusus penekanan seruan ‘Dari Kita, Untuk Kita, Oleh Kita’ juga dimaksudkan agar belanja pemerintah yang dilakukan melalui katalog elektronik selalu berorientasi pada produk dalam negeri.
“Jadi mindset belanja pemerintah jangan hanya dari kita untuk kita saja, atau sebatas memastikan hasil pembangunan dari pajak dirasakan masyarakat,” terang Hendi di kantor LKPP, Kamis (10/11).
“Saat ini selain dari kita untuk kita, juga yang penting adalah oleh kita, yaitu belanjanya harus produk dalam negeri, produk kita sendiri,” tegasnya.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi (tengah). Foto: Dok. LKPP
Hal itu ditekankan karena menurutnya, setelah ada lebih dari 2 juta produk tersedia di sistem katalog elektronik, fokus LKPP saat ini adalah mendongkrak penjualan produk yang telah ada.
ADVERTISEMENT
“Sekarang yang dibutuhkan pelaku usaha lokal, terutama mikro kecil itu kan tidak hanya tayang produknya, tapi terbeli. Maka ini menjadi tantangan bersama yang membutuhkan komitmen seluruh kementerian/lembaga/pemda,” ungkap mantan Wali Kota Semarang itu.
Sehingga melalui tagline ‘KITA Membangun Negeri’, LKPP melakukan sejumlah upaya untuk mendongkrak nilai transaksi belanja pemerintah melalui sistem katalog elektronik, khususnya produk dalam negeri. Salah satunya, dengan turun langsung ke berbagai daerah untuk pendampingan.
“Kami dari LKPP akan mendorong agar perencanaan anggaran bisa nyambung dengan produk dalam negeri dan UMK yang ada di sistem katalog,” tutur Hendi.
“Harapannya tentu dalam menyusun perencanaan bisa memperhatikan yang ada di katalog dulu. Atau kalau sebaliknya ya diinventaris kebutuhannya, mana UMK yang berpotensi, kita dampingi sampai produk tayang,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT