news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Di Jenewa, RI Usulkan 3 Langkah untuk Perdamaian di Afghanistan

29 November 2018 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi menghadiri acara Ministerial Conference di Afghanistan. (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi menghadiri acara Ministerial Conference di Afghanistan. (Foto: Dok. Kemlu)
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Indonesia terus mendukung perdamaian di Afghanistan. Ada tiga hal yang dinilai penting diwujudkan agar perdamaian tercipta di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam forum tingkat menteri luar negeri di Jenewa, Swiss, Retno pada Rabu (28/11) mengatakan hal penting pertama yang harus dilakukan demi mewujudkan perdamaian di Afghanistan adalah membangun rasa percaya antara dua kubu yang bertikai. Indonesia, kata Retno, siap membantu memfasilitasi upaya membangun saling percaya ini.
Kedua, pembangunan Afghanistan diminta untuk terus dilanjutkan. Retno secara khusus menyinggung pentingnya pemberdayaan perempuan.
Menlu RI Retno Marsudi menghadiri acara Ministerial Conference di Afghanistan. (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi menghadiri acara Ministerial Conference di Afghanistan. (Foto: Dok. Kemlu)
"Indonesia telah melakukan berbagai bantuan di bidang pembangunan ekonomi, antara lain melalui pembangunan kapasitas untuk UMKM dan perempuan serta memberikan akses pasar lebih besar untuk produk Afghanistan," lanjut Retno.
Ketiga, pemberdayaan terhadap generasi muda harus terus dilakukan. Dalam kaitan ini, Indonesia siap untuk menerima 1.000 anak muda Afghanistan belajar di Indonesia.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
Pertemuan Jenewa mengenai Afghanistan 27-28 November 2018, bertujuan sebagai wadah bagi pemerintah Afghanistan untuk menyampaikan perkembangan proses perdamaian dan komitmen yang berkelanjutan untuk melakukan reformasi, demokratisasi, dan pembangunan di Afghanistan.
ADVERTISEMENT
Para pertemuan tersebut Presiden Afghanistan telah mengumumkan pembentukan tim runding perdamaian dengan Taliban.