Di Munas, Said Aqil Ajak Warga NU Doakan Jokowi Menangi Pilpres

27 Februari 2019 14:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PBNU Said Aqil Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PBNU Said Aqil Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mendoakan Jokowi kembali mendapatkan amanah dari rakyat memimpin Indonesia. Doa itu disampaikan Said di hadapan warga Nahdliyin saat pembukaan musyawarah nasional dan konferensi besar NU.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi yang kini menjadi capres di Pilpres 2019 hadir dalam kesempatan itu. Hadir pula tokoh NU Ma'ruf Amin yang kini menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Said tak mendetailkan apakah doa tersebut menyangkut kemenangan di Pilpres 2019.
"Hadir lebih dari dua puluh ribu mendoakan, bukan kampanye ini, mendoakan mudah-mudahan Pak Jokowi mendapatkan kepercayaan dari Allah dan rakyat," kata Said di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2).
Sejumlah kiai dan warga NU yang hadir di lokasi langsung mengamini doa Said. Tepuk tangan meriah kemudian terdengar usai doa itu.
Suasana Munas PBNU di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/1). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Said menegaskan doa yang diucapkan bukan sebagai aktivitas kampanye. Dia berkelakar tak mungkin ketua PBNU berkampanye.
"Mendoakan, bukan kampanye, ketua PBNU enggak boleh kampanye," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Munas dan Konbes NU 2019 mengangkat tema 'Memperkuat Ukhuwah Wathoniyah untuk Kedaulatan Rakyat'. Said menuturka tema sengaja diambil karena bertepatan dengan momentum Pemilu 2019.
"Nahdlatul Ulama perlu mengingatkan bahwa sebagai manifestasi kedaulatan rakyat, hasil pemilu harus mampu menjunjung, menegakkan, dan mewujudkan kedaulatan rakyat dalam seluruh sendi kebijakan penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Mandat sejati dari kekuasaan adalah kemaslahatan rakyat, kesejahteraan sebesar-besar rakyat Indonesia," bebernya.
Hadir dalam acara itu beberapa orang menteri kabinet kerja Jokowi-JK, antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti. Saat di awal sambutannya, Said sempat memanggil nama Susi dengan sebutan 'Muslimatnya Pangandaran'.
Selain para menteri, sederet tokoh NU juga hadir di lokasi. Seperti Yenny Wahid, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Saat menyebut nama Khofifah, Said pun menyebut Khofifah sebagai calon presiden 2024-2034.
ADVERTISEMENT