Di Tengah Ancaman Corona Gelombang Dua, Butik Chanel di Seoul Diserbu Pengunjung

Warga Korsel mengantre di depan butik Chanel di tengah pandemi corona yang masih mengancam. Foto: REUTERS/Minwoo Park

Lebih dari ratusan orang mengantre di depan butik Chanel di Seoul pada Rabu (13/5). Para pengunjung rela antre dan menunggu dengan harapan dapat membeli barang mewah dari Chanel dengan harga murah.

Antrean ratusan orang ini terjadi usai kasus infeksi baru virus corona di Korsel bertambah ratusan orang dalam beberapa hari terakhir. Gelombang kedua pandemi pun dikhawatirkan terjadi di Negeri Gingseng.

Ratusan pembeli telah antre di depan butik Chanel sejak pukul 05.00 pagi waktu setempat. Padahal butik baru buka 10.30 pagi.

Seluruh pengunjung terlihat menggunakan masker. Salah seorang pengunjung Lee Ji-yeon mengatakan, ia datang sejak pukul 7.30 untuk membeli tas yang akan diberikan ke anaknya sebagai hadiah pernikahan.

Sementara calon anak mantu Lee juga mengantre di gerai milik Chanel lainnya di Seoul.

"Kami sudah berapa kali ke toko Chanel, dan bimbang apakah beli atau tidak, tapi karena harga akan naik, maka kami putuskan membeli," kata Lee seperti dikutip dari Reuters.

Kabar bahwa harga barang yang dijual di Chanel akan naik sudah dibenarkan Humas Chanel di Seoul. Mereka mengatakan, kenaikan harga di butik Chanel seluruh dunia akan terjadi pada Senin (20/5) pekan depan.

Pandemi corona yang menginfeksi lebih dari 10 ribu warga dan menyebabkan 259 kehilangan nyawa mulai berakhir.

Otoritas Korsel juga meringankan pembatasan-pembatasan. Namun, cluster baru yang muncul di wilayah kehidupan malam di Itaewon menimbulkan kekhawatiran mengenai gelombang kedua.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.