Di Tengah Pandemi, Bayi Orangutan Sinar Lahir di Taman Nasional Gunung Palung

21 April 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sinar, bayi orangutan yang baru lahir di Taman Nasional Gunung Palung. Foto: Dok. KLHK
zoom-in-whitePerbesar
Sinar, bayi orangutan yang baru lahir di Taman Nasional Gunung Palung. Foto: Dok. KLHK
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi virus corona, kabar gembira datang dari Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat. Susi, seekor orangutan hasil rehabilitasi, berhasil melahirkan dengan selamat di awal Maret 2020. Bayi orangutan berjenis kelamin betina ini lalu diberi nama Sinar.
ADVERTISEMENT
Sinar adalah bayi orangutan kedua yang lahir di kawasan Gunung Tarak. Kawasan ini merupakan hutan penyangga yang berbatasan langsung dengan wilayah Taman Nasional Gunung Palung.
Kelahiran Sinar pertama kali diketahui oleh tim dari International Animal Rescue (IAR) Indonesia yang memang sudah memantau perkembangan Susi selama empat tahun terakhir. Beruntung, berdasarkan pantauan dokter hewan di lapangan, bayi dan ibu orangutan ini kondisinya sehat dan cukup aktif.
Susi sebenarnya merupakan orangutan peliharaan yang diselamatkan oleh BKSDA Kalimantan Barat dan IAR Indonesia pada 30 Juli 2011 lalu. Saat itu, kondisi Susi sangat memprihatinkan dengan luka infeksi terbuka akibat rantai yang dipasang bertahun-tahun di leher Susi oleh pemiliknya
Setelah direhabilitasi bertahun-tahun, Susi akhirnya pulih dan bisa dilepasliarkan di hutan lindung Gunung Tarak pada 20 Mei 2016. Menurut Dirjen KSDAE Kementerian LHK Wiratno, kelahiran Sinar menjadi bukti keberhasilan rehabilitasi dari orangutan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat sekitar lokasi rehabilitasi juga telah banyak terlibat di kegiatan ini. Mulai dari merawat satwa, melepasliarkan, hingga memantau satwa di habitat alaminya. Semoga kesadaran masyarakat untuk melestarikan orangutan semakin tinggi," tutur Wiratno dalam keterangannya, Selasa (21/4).
================
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Anda juga bisa memberikan donasi untuk membantu mengatasi dampak corona melalui kumparanDerma!