Di Tengah Pandemi Corona, Simpatisan ISIS Masih Berulah di Paris

29 April 2020 9:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian Prancis memeriksa pengendara sepeda di depan Arc de Triomphe yang sepi saat lockdown di Paris, Prancis. Foto: REUTERS / Benoit Tessier
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian Prancis memeriksa pengendara sepeda di depan Arc de Triomphe yang sepi saat lockdown di Paris, Prancis. Foto: REUTERS / Benoit Tessier
ADVERTISEMENT
Serangan teror tak mengenal waktu di Paris, Prancis. Di tengah upaya meredam pandemi corona, polisi Paris jadi korban penabrakan. Dalam penyelidikan, pelaku diketahui adalah simpatisan ISIS.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, peristiwa itu terjadi pada Senin lalu (27/4). Pria Prancis berusia 29 tahun menabrakkan mobilnya ke arah polisi di wilayah Colombes, Paris.
Peristiwa ini terjadi di tengah lockdown yang diterapkan di Paris untuk meredam virus corona. Saat ini di Prancis ada 165 ribu penderita corona dengan 23 ribu kematian.
Dua polisi terluka dalam penabrakan tersebut. Keduanya mengalami patah kaki. Salah satunya juga mengalami patah lengan dan luka trauma di kepala. Pelaku ditangkap setelah mobil yang dikendarainya rusak berat.
Petugas polisi memeriksa dokumen seorang pengemudi di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis. Foto: AFP/ Ludovic MARIN
Dalam penyelidikan lanjutan, penyelidik teroris Prancis pada Selasa (28/4) mengatakan pelaku adalah simpatisan ISIS. Di dalam mobil pelaku terdapat surat baiat kepada ISIS dan sebilah pisau.
Tidak disebutkan identitas pelaku, namun dia tak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Intelijen Prancis juga tidak mengenali pelaku sebagai teroris potensial. Pelaku tinggal sekitar 500 meter dari lokasi serangan.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir Prancis telah menjadi sasaran serangan teroris ISIS. Salah satu yang terparah adalah pengeboman dan penembakan di Paris pada 13 November 2015, menewaskan 130 orang.
Pada Juli 2016, teroris menabrakkan truk ke kerumunan warga di Nice, menewaskan 86 orang.
Jalan-jalan kosong dan halaman rumput terlihat sepi di Menara Eiffel di Paris, Prancis. Foto: Daniel Brown/Sipa USA VIA REUTERS
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.