Dibebaskan Beberapa Bulan, Pemimpin Oposisi Kamerun Kembali Diculik

Pemimpi Oposisi Kamerun Ni John Fru Ndi. Foto: AFP

Pemimpin oposisi Kamerun, Ni John Fru Ndi, kembali menjadi korban penculikan. Kejadian tersebut terjadi setelah beberapa bulan lalu Ndi dibebaskan.

Keterangan partai Front Sosial Demokratik (SDF) Jean Robert Wafo, Ndi diculik di rumahnya. SDF merupakan partai tempat Ndi bernaung.

"Penculik bersenjata masuk rumahnya di Ntarikon dan menembak pengawalnya," sebut Wafo seperti dikutip dari AFP, Sabtu (29/6).

Pada 27 April lalu, Ndi (77) diculik di wilayah Wilayah Barat Laut Kamerun. Area itu merupakan daerah berbahasa Inggris di Kamerun.

Hingga kini belum diketahui siapa pihak yang menculik Ndi, di peristiwa pertama maupun kejadian kedua baru-baru ini.

Namun, diduga kelompok separatis di wilayah berbahasa Inggris sebagai pelakunya.

Kelompok tersebut telah berulang kali melakukan penculikan. Mereka menargetkan pemimpin politik, tentara dan warga sipil.

Kamerun adalah negara di Afrika yang menjadikan bahasa Prancis sebagai bahasa resminya. Konflik di negara itu pecah pada 2017 lalu.

Di tahun itu, kelompok separatis di wilayah berbahasa Inggris menyatakan kemerdekaan dan perlawanan terhadap pemerintah pusat.