Dibegal saat Hendak Salat, Guru Ngaji di Bekasi Kehilangan Motor dan Handphone

22 November 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
ADVERTISEMENT
Polsek Pondok Gede, Bekasi, melakukan penyelidikan terkait peristiwa pembegalan yang menimpa guru ngaji bernama Abdul Hakim. Sebelumnya, Abdul dibegal ketika dalam perjalanan menuju pondok pesantren untuk menunaikan salat Subuh dan mengajar pada Minggu (15/11). Peristiwa tersebut terekam oleh kamera CCTV.
ADVERTISEMENT
Terkait penyelidikan itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga, mengatakan belum ada saksi yang menyaksikan kejadian tersebut karena situasinya sangat sepi.
"Serta CCTV yang kurang jelas sehingga belum mengidentifikasi wajah nomor polisi pencurian motor pelaku," tegas Santri kepada wartawan, Minggu (22/11).
Ia menambahkan, korban kehilangan sepeda motor dan sejumlah barang berharga lainnya seperti handphone dan kartu ATM.
"Korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat, B-4818-KIP, warna biru putih tahun 2018, satu unit handphone, Surat-surat berupa KTP, kartu ATM, STNK asli," tambahnya.
Sebelumnya, korban dibegal saat dalam perjalanan dari rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Jatimurni, Pondok Melati, menuju pondok pesantren yang terletak di Kampung Sawah. Pada Minggu (15/11) itu, ia mengendarai sepeda motor seorang diri. Setelah lewat kurang lebih 3 kilometer dari rumahnya, ia kemudian dibegal.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman CCTV, korban langsung melarikan setelah terjatuh akibat dipepet oleh dua pemuda yang berboncengan. Salah satu dari mereka sempat mengacungkan celurit. Setelah jatuh, korban langsung melarikan diri dan meninggalkan kendaraan yang dikendarai.