Didakwa Lakukan Kejahatan Perang, Presiden Kosovo Ditangkap
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sebelum ditangkap, Thaci memutuskan mundur usai Pengadilan Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda , mengkonfirmasi dugaan keterlibatan pemimpin Kosovo tersebut dalam kejahatan perang.
Sebelum ditahan, Thaci menggelar konferensi pers di ibu kota Kosovo, Pristina. Dia mengaku tidak bersalah, namun harus mundur.
“Pengunduran diri saya dibutuhkan untuk melindungi integritas negara,” kata Thaci seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini Thaci sudah tiba Belanda. Dirinya ditahan di detensi pengadilan kejahatan perang Kosovo di Den Haag.
Thaci dulunya dikenal sebagai pemimpin Tentara Pembebasan Kosovo (KLA). Bersama tiga pemimpin KLA lainnya Thaci dituduh membangun pusat penahanan ilegal.
Lawan-lawan politik KLA ditahan di sana. Kondisi pusat detensi itu diduga sangat tidak berperikemanusiaan, beberapa tahanan disiksa bahkan terbunuh.
ADVERTISEMENT
Jaksa Pengadilan Kejahatan Internasional menyebut, Thaci bertanggung jawab atas terbunuhnya hampir 100 warga sipil selama 1998-1999.
Pada masa itu perang sipil pecah di Kosovo. Thaci memimpin KLA melawan militer dan polisi Serbia.