Diduga Hina Puan Maharani di Medsos, Sekda Dairi Lapor ke Polisi Akunnya Dihack

Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock

Sekda Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Budianta Pinem, diduga menghina Ketua DPR RI yang juga petinggi Partai PDIP, Puan Maharani di akun Facebook miliknya. Dia pun dilaporkan ke polisi oleh Ketua DPC PDIP Dairi, Resoalon Lumban Gaol.

Terkait polemik ini, ternyata Budianta juga telah melapor ke polisi. Isi laporannya menyebut akun medsos miliknya yang diduga menghina Puan telah dihack seseorang.

Hal itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba."Iya benar (laporan medsos dihack) laporannya Selasa (11/5) malam ," ujar Rismanto kepada kumparan, Jumat (13/5).

Polisi kini masih mendalami laporan Budianta. "(Kasusnya) Masih dalam proses penyelidikan," ujar Rismanto.

Sebelumnya, kasus bermula dari dugaan penghinaan yang disampaikan di kolom komentar Facebook. Budianta mengomentari postingan berita dari akun lain berjudul. ‘Jateng Terkenal Miskin dan Warganya Nyaris Tak Pernah Mandi Karena Kesulitan Air’.

Postingan itu menampilkan gambar Puan. Lalu akun Budianta, berkomentar.

“Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri, maka bicaranya selalu nyaris kena ambein,’’tulis akun Budianta.

Karena postingan itulah PDIP Dairi melaporkan ke Polres Dairi dengan nomor laporan LP/B/303/V/2022/SPKT/Polres Dairi pada Kamis (12/5).

“Saya mengadu atas pernyataan dia yang menyebut Ibu Puan begini-begitu. Itu sudah kita adukan. Jadi prosesnya kita tunggu dari Polres, bagaimana selanjutnya, yang membuktikan,”ujar Ketua DPC PDIP Dairi, Resoalon.

Kata Resoalon pihaknya patuh dengan hukum dan menyerahkan proses penyelidikan ke polisi.

“Kalau itu dinyatakan bersalah, bagaimana hukuman selanjutnya. Kalau tidak bersalah itu bagaimana itu selanjutnya. Saya juga sudah lapor ke DPD dan DPP,”ujar Resoalon.

Resoalon juga mengatakan sangat menyesali komentar Sekda itu. Dia menilai komentar itu sebagai sebuah penghinaan.

“Sangat menyesalkan pernyataan dia yang menghina dari pada ketua kami. Selain dari Ketua DPP (PDIP), mbak Puan adalah cucu proklamator, anak mantan presiden dan ketua DPR RI ini mencoreng, kita sangat dirugikan,” tutup Resoalon.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari Sekda Budianta.