Diduga Jadi Calo Tes Masuk Bintara, Oknum Polwan di Medan Diperiksa Propam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan pemeriksaan itu. Hadi menyebut, kepada calon siswa, polwan tersebut mengaku bisa menjamin lolos seleksi polisi.
"Iya (benar) dia sebagai perantara yang bisa menjamin, untuk casis (calon) siswa bisa (masuk) anggota Polri," ujar Hadi kepada wartawan, Kamis (17/6).
Dalam aksinya diduga LA memasukkan seseorang untuk menjadi joki yang mengisi jawaban akademik calon siswa. Namun Hadi tidak menjelaskan berapa jumlah calon siswa yang jadi korban. Dia hanya memastikan siswa yang memakai joki didiskualifikasi.
"Totalnya saya kurang tahu persis, (tapi) sudah diskualifikasi nomor peserta yang itu (yang diduga curang)," ujar Hadi.
Hadi menyebut, kasus ini terkuak setelah polisi menaruh curiga kepada salah seorang calon peserta. Saat tes akademik wajah yang mengikuti ujian berbeda dengan wajah peserta yang lolos seleksi tes berikutnya.
ADVERTISEMENT
"Ketahuan panitia, dicek pada tes berikutnya. Bukan orangnya, dia menggunakan orang lain. Saat itu juga dicoret (calon siswa yang curang)," ujarnya.