Diduga Sakit, Anak Harimau Sumatera Terkulai Lemas di Balik Semak-semak

5 Januari 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) terkulai lemas di balik semak-semak dalam kawasan kebun cokelat (kakao). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anak harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) terkulai lemas di balik semak-semak dalam kawasan kebun cokelat (kakao). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang warga Desa Pulo Sepang, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, menemukan seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) terkulai lemas di balik semak-semak dalam kawasan kebun cokelat (kakao).
ADVERTISEMENT
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, satwa dilindungi itu pertama kali ditemukan oleh Amir (45 tahun) saat hendak memanen cokelat di dalam kebunnya.
“Sesampainya di kebun, Amir terkejut melihat seekor anak harimau sudah berbaring, diduga harimau itu sedang sakit,” katanya saat dikonfirmasi Kamis (5/1).
Agus menyebutkan, setelah melihat satwa tersebut Amir kemudian langsung memberitahukan kepada warga. Kapolsek Lawe Alas, Iptu Peterson, juga ikut menuju ke lokasi.
Dikatakan Agus, berdasarkan pengakuan warga jumlah anak harimau di kebun warga itu sebanyak dua ekor. Namun, hanya satu yang ditemukan dalam kondisi sudah berbaring.
“Menurut warga ada dua ekor, dan tidak menutup kemungkinan anak harimau yang lain masih berada di sekitar kebun,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata Agus, petugas telah melakukan penjagaan di sekitaran lokasi sembari menunggu proses evakuasi oleh BKSDA Aceh.
SEBAGAI ILUSTRASI: Seekor anak harimau Bengal yang dinamai Covid di kebun binatang Cordoba, Veracruz, Meksiko. Foto: REUTERS / Sofia Dorantes
Sementara itu Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, membenarkan keberadaan anak harimau tersebut dan saat ini timnya bersama Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
Namun demikian, petugas belum berhasil melakukan evakuasi lantaran anak satwa dilindungi itu sudah berpindah dari lokasi pertama ditemukan warga.
“Saat ini tim medis BKSDA Aceh masih mencari keberadaan anak harimau sumatera tersebut, karena posisinya sudah bergerak dari posisi temuan. Diduga sakit dan akan dilakukan pemeriksaan,” katanya pada kumparan.