Dikritik Amien Rais, Zulhas Jelaskan Maksud Jadi Mentor Gibran

13 Agustus 2020 13:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Foto: Dok. PAN
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Foto: Dok. PAN
ADVERTISEMENT
Kicauan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang menyebut siap menjadi mentor politik bagi putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, yang didukung PAN di Pilwalkot Solo, menuai sorotan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dari pendiri PAN yang juga besan Zulhas, Amien Rais. Dia mengkritik Zulhas yang membawa PAN mesra dengan oligarki, padahal PAN didirikan untuk melawan oligarki.
Apa penjelasan Zulhas?
"Banyak kolega yang bertanya kepada saya, bagaimana maksudnya Bang Zul menjadi mentor politik Gibran itu? Di antara yang bertanya itu banyak politisi senior, mantan pejabat tinggi negara, dan lainnya," ucap Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8).
"Saya jawab pada mereka sederhana saja. Anak muda calon pemimpin itu sudah punya banyak hal, mulai dari ide, kreativitas, inovasi, hingga optimisme. Tapi kadang yang tidak mereka miliki adalah visi kebangsaan. Tugas kita yang senior mengajarkan visi kebangsaan ini," beber Zulhas.
Dalam pertemuan kemarin, Zulhas menyampaikan 4 pesan kepada Gibran. Pertama, jangan lupakan perjuangan para pendiri bangsa ini. Mereka menginginkan persatuan, mereka memperjuangkan persatuan dengan keringat dan darah, hingga mengorbankan nyawa Jangan sampai politik yang dibangun hari ini justru mendorong perpecahan.
ADVERTISEMENT
"Kedua, saya berpesan bahwa NKRI dan Pancasila adalah hasil kesepakatan, hasil konsensus. Itu harus dijaga betul. Diperjuangkan agar masyarakat bisa merasakan betapa indahnya jika Pancasila ditafsirkan dan diimplementasikan dengan benar," lanjut Wakil Ketua MPR itu.
Ketiga, jangan lupakan perjuangan para ulama. Mereka berjuang untuk tegaknya negeri ini. Tanpa para ulama, negara ini kehilangan kompas ruhaninya. Selalu bersama mereka adalah cara terbaik untuk terus menjaga bangsa ini di rel yang benar.
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menemui Zulkifli Hasan di DPP PAN. Foto: PAN
Keempat, selalu bergandengan dengan dua sayap yang menjaga negeri ini, Muhammadiyah dan NU. Kedua ormas Islam terbesar ini telah membuktikan bahwa berjuang untuk Indonesia masa depan, melalui syiar, pendidikan, kebudayaan, kesehatan dan lainnya.
"Jadikan keduanya, juga organisasi-organisasi lain yang punya nafas perjuangan yang sama seperti Persis, al-Washliyah, Perti, al-Irsyad, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia, dan lainnya sebagai sahabat dan penuntun," tutur Zulhas.
ADVERTISEMENT