Dikunjungi Jemaah Positif Virus Corona, Masjid di Singapura 2 Hari Ditutup

Ilustrasi Masjid. Foto: AFP

Masjid Al-Ansar di Bedok North, Singapura, sempat ditutup selama dua hari Penutupan dilakukan lantaran masjid itu berulang kali dikunjungi pengidap virus corona.

Keterangan mengenai penutupan Masjid Al-Ansar disampaikan oleh Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) pada Kamis (9/7).

Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangannya menyebut, jemaah positif corona itu datang ke masjid untuk salat Isya.

Dia diketahui mengunjungi masjid selama delapan kali dari 26 Juni sampai 2 Juli lalu.

Sebagai tindakan pencegahan, MUIS memutuskan masjid ditutup dari 7 sampai 8 Juli untuk pembersihan dan proses disinfektan.

"Masjid bisa dibuka untuk jemaah beribadah di hari selanjutnya," ucap MUIS, seperti dikutip dari Channel News Asia.

MUIS memastikan, masjid tetap akan menggelar salat Jumat pada Jumat (9/7) besok.

Sementara itu, Kemenkes Singapura menyebut, jemaah lain yang beribadah di Masjid Al-Ansar tak perlu khawatir. Sebab, pengelola masjid memberlakukan protokol kesehatan dengan baik.

"(Pengelola) membatasi waktu di dalam masjid, ini membuat kontak antarorang minimal," sebut Kemenkes Singapura.

Oleh karena itu, Kemenkes Singapura memastikan risiko penyebaran corona di tempat itu sangat rendah.

Singapura adalah salah satu negara paling terdampak corona di Asia Tenggara.

Terdapat 45 ribu lebih penderita corona di Singapura. Sebanyak 26 di antaranya meninggal dunia.