Dilantik Jokowi, Dudung Resmi Jadi KSAD Gantikan Andika Perkasa

17 November 2021 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman saat menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta.
 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman saat menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta. Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi resmi melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai KSAD. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta dan dihadiri sejumlah pejabat.
ADVERTISEMENT
Pelantikan Dudung sebagai KSAD digelar setelah Jokowi melantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dudung menggantikan Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat KSAD.
Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain Wapres Ma'ruf Amin, eks Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menhan Prabowo Subianto. Ada pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP dan BRIN Megawati Soekarnoputri.
Acara pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, Sesmil Presiden membacakan Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Dudung Abdurachman sebagai KSAD. Keppres tersebut Keppres Nomor 107/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Memutuskan menetapkan kesatu memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Sesmil Presiden, Rabu (17/11).
ADVERTISEMENT
"Mengangkat Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD," lanjut dia.
Setelah pembacaan Keppres, Jokowi melantik Dudung. Jokowi membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti Dudung.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Dudung mengikuti Jokowi.
"Akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjut Dudung.
Calon kuat KSAD. Foto: Tim Kreatif kumparan
Setelah membacakan sumpah jabatan, Dudung menandatangani Berita Acara Pelantikan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjadi saksi dalam penandatanganan berita acara pelantikan.
ADVERTISEMENT
Setelah penandatangan berita acara pelantikan, Sesmil Presiden juga membacakan Keppres soal kenaikan pangkat Dudung menjadi Jenderal. Sesmil Presiden membacakan Keppres Nomor 108/TNI/2021 tentang Kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi TNI.
"Memutuskan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi pada perwira TNI atas nama Dudung Abdurachman menjadi Jenderal TNI terhitung mulai tanggal ditetapkan Keppres ini," kata Sesmil.
Setelah itu, acara pelantikan ditutup dengan Lagu Indonesia Raya.
Sebelum menjabat KSAD, Dudung merupakan Pangkostrad. Sebelum menjabat Pangkostrad, ia merupakan Pangdam Jayakarta dari tahun 2020-2021. Pada 2019-2020, ia merupakan Gubernur Akmil.
Aksi Dudung mencuri perhatian publik kali pertama saat ia membangun Patung Bung Karno di Akademi Militer saat ia menjabat Gubernur Akmil. Saat menjadi Pangdam Jaya, ia memerintahkan jajarannya mencopot spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Ke depan kita tetap sampaikan imbauan-imbauan kepada mereka biar paham hukum, bukan hukumnya dia tetapi hukum yang berada di Indonesia, ada pemasangan diam-diam kita tangkap," kata Dudung.