Dilantik Sultan HB X, Wakil Bupati Kulon Progo Langsung Kerja Tangani COVID-19

11 Juni 2020 11:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Kulon Progo terpilih, Fajar Gegana. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Kulon Progo terpilih, Fajar Gegana. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, dilantik oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Gedhong Pracimasono, Kepatihan, Kamis (11/6). Politisi PDI Perjuangan itu akan meneruskan sisa jabatan 2017-2022 yang sebelumnya diemban Hasto Wardoyo-Sutedjo.
ADVERTISEMENT
Sebab, Hasto yang sebelumnya menjabat Bupati kini bertugas sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Lalu, Sutedjo naik menjadi Bupati.
Setelah dilantik, Fajar mengaku tugas utama kali ini adalah penanganan COVID-19. Menurutnya sebagai wakil bupati, jabatan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo sudah melekat.
"Untuk itu nanti kita juga akan melihat kondisi di lapangan," kata Fajar usai dilantik.
Ketika disinggung soal kesiapan new normal, Fajar mengaku akan mengedepankan tagline Bela Beli Kulon Progo yang merupakan warisan dari era Hasto. Ia menilai yang perlu menjadi perhatian dalam fase new normal selain kesehatan masyarakat adalah ekonomi.
"New normal ini baru akan memasuki ya. Artinya sekarang juga belum persiapan dengan fase new normal. Tapi kami membawa semangat Bela Beli Kulon Progo dalam fase new normal ini karena itu bentuk dari kami menumbuhkan ekonomi tingkat bawah, terutama UMKM Kulon Progo," ujarnya.
Wakil Bupati Kulon Progo terpilih, Fajar Gegana (kanan). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dia meminta masyarakat Kulon Progo agar membeli produk sesama warga Kulon Progo. Dengan membeli produk asli Kulon Progo, diklaim lebih aman karena kasus virus corona di sana terendah di DIY.
ADVERTISEMENT
"Kulon Progo masih lebih aman dibanding kabupaten lain di tengah pandemi ini. Membeli dan bertransaksi di seputar Kulon Progo kesehatan terjamin, yang kedua tingkat ekonomi di arus bawah akan berputar," jelas dia.
Sementara Bupati Kulon Progo, Sutedjo, berharap bisa berkolaborasi dengan harmonis di sisa jabatan hingga 2022 dengan Fajar. Tedjo, sapaan akrabnya, mengatakan penanganan virus corona tetap menjadi fokus utama.
"Alhamdulillah sangat kita harapkan saya ini punya istri (wakil) lagi. Sudah menduda cukup lama saya tunggu-tunggu akhirnya dilantik. Harapan kami kami berdua bisa berkolaborasi dengan harmonis hingga 2022. Tugas untuk beliau sudah menunggu seperti memimpin penanggulangan COVID," ujar Tedjo.
Kasus corona di Kabupaten Kulon Progo menjadi yang terendah di DIY. Secara skumulatif total ada 11 kasus pasien positif corona, 10 di antaranya sembuh.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah penanganan COVID-19 di Kulon Progo sangat berhasil karena jumlah kumulatif yang positif sampai hari ini hanya 11 dan itu paling rendah di DIY. 10 sudah sembuh dan tinggal satu dirawat," katanya.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!