Dilema Ridwan Kamil soal KRL Belum Disetop: Potensi Besar Bawa Corona

8 Mei 2020 10:56 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan, Bandung.  Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan, Bandung. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih terus berupaya memutus penularan virus corona di wilayahnya. Namun ia mengaku ada sejumlah dilema, salah satunya masih beroperasinya KRL commuter line di Jabodebek.
ADVERTISEMENT
"Contoh sedikit, debat. Menurut kami di daerah KRL ini potensi besar dalam bawa virus. Kami tes Bogor-Jakarta, 3 dari 300 positif. Dari Bekasi 3 dari 300 juga positif," ungkap Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Jumat (8/5).
Namun di sisi lain, pria yang akrab disapa Emil itu pun paham, KRL menjadi satu-satunya pilihan sebagian masyarakat yang masih harus berangkat ke tempat kerja. Namun, kata dia, kita saat ini tidak tahu siapa saja pembawa virus di luar sana.
"Di sisi lain kami paham, karena enggak semua orang mampu gerak dengan mahal. Tapi kami dilema karena udah berjarak, kan virus ini ada OTG (orang tanpa gejala-Red) diukur, pakai suhu normal, gejala dia sehat tapi virus ada, pakai (tes) PCR," tutur Emil.
ADVERTISEMENT
"Ini dilema kami di daerah terkait gimana ukur mana yang diizinkan mana yang enggak. Ini sangat enggak mudah," sambungnya.
Suasana antrean penumpang KRL Commuter Line saat dilaksanakannya tes swab secara random di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sebelumnya, pada Rabu (6/5), ada empat warga Bekasi yang dinyatakan positif corona melalui metode PCR. Tiga di antaranya merupakan penumpang kereta rel listrik (KRL) Bekasi-Jakarta.
Tiga orang itu merupakan bagian dari 300 penumpang KRL yang dites swab. Selain itu, di perbatasan Tongyang ada satu orang positif corona.
Pada Kamis (7/5), jumlah positif corona bertambah 5. Lima kasus positif tambahan ini ditemukan dari hasil swab di perbatasan Bekasi dengan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Beberapa hari sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengatakan ada 3 penumpang KRL yang positif COVID-19. Data tersebut didapatkan dari hasil tes swab PCR terhadap 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta.
ADVERTISEMENT
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.