Dilirik PKB untuk Pilgub Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan PPP

8 Juli 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno hadir di pernikahan putri Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Balai Komando Jakarta Timur, Minggu (9/6/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno hadir di pernikahan putri Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Balai Komando Jakarta Timur, Minggu (9/6/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKB melirik Menparekraf sekaligus politikus PPP, Sandiaga Uno, untuk diusung di Pilgub Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Sandiaga mengaku masih menunggu penugasan partainya.
ADVERTISEMENT
"Ya, penugasan secara resmi belum diterima per hari ini. Tentunya komunikasinya masih sangat informal, saya menunggu arahan pimpinan. Tapi karena saya pernah mengikuti proses pilkada sebelumnya, kan, nanti pimpinan partai politik akan menentukan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7).
Hingga saat ini, Sandiaga mengaku masih fokus pada tugas-tugasnya di Kemenparekraf.
"Setelah parpol menentukan, kemudian ada penugasan dan masuk tahapan-tahapan pemilu. Per hari ini sebelum ada penugasan maka saya fokus di tugas-tugas kementerian," ujarnya.
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, di Lapangan Islamic Center, Kabupaten Sumedang pada Minggu (28/1). Foto: Dok. Istimewa
Meski belum ada penugasan resmi dari PPP, Sandiaga sepakat Pilkada 2024 harus dipersiapkan secara serius dan penugasannya di Pilgub Jabar--jika disetujui partai-partai, akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pimpinan partai.
"Saya sebagai seorang kader tentunya nanti akan menunggu tugasnya sebagai apa. Tapi ini, kan, jangan sampai diartikan siap untuk sekadar mengikuti prosesi karena tahapannya tidak seperti itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan jika nanti mendapatkan surat tugas, para pimpinan parpol pengusung harus juga melihat elektabilitasnya di sejumlah lembaga survei dan isu-isu yang akan diusung di daerah tersebut.
"Kalau DKI misalnya isunya dengan pemerintahan-pemerintahan, IKN, apa saja terobosan-terobosan yang harus dilakukan untuk bisa gerakkan ekonomi masyarakat. Nah seperti ini yang perlu ditugaskan baru bisa menjawab siap atau tidak," ungkapnya.
Meski demikian, Sandiaga tidak mau memilih ingin maju di daerah mana. Ia menegaskan akan mengikuti penugasan partai.
"Saya enggak ada ini sebagai loyalis saya apa pun tugas itu pasti dipertimbangkan demi kebaikan dan kontribusi bagi negara," pungkasnya.