Dimas, Mahasiswa Yogya yang Dibakar Teman Jalani 2 Kali Operasi

23 April 2022 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Korek Api Gas Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Korek Api Gas Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kesedihan mendalam masih dirasakan Purwito. Selama 30 hari dia setia menemani anak pertamanya Dimas Toti Putra (21) yang dirawat di RSUP Dr Sardjito. Dimas mengalami luka bakar serius setelah sebelumnya dibakar temannya pada 23 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekarang sudah banyak berubahnya karena sudah sebulan. Kejadiannya kan sebulan yang lalu to," kata Purwito dihubungi via telepon, Sabtu (23/4).
Meski kondisinya stabil, tapi Dimas masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Dia masih harus berbaring karena luka di bagian tangan kiri belum mengering.
"Untuk sekarang masih tidur nggak bisa gerak. Cuma banyak luka yang sudah kering kaya kanan sudah kering. Yang sekarang yang parah tangan kiri, leher sama dada," kata dia.
Begitu mengalami luka bakar, Dimas langsung dilarikan di RSUD Pratama Yogyakarta. Di sana, Dimas dinyatakan mengalami luka bakar hingga 80 persen. Lalu dia dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
"Pas di Pratama segitu 80 persen. Di Sardjito cuma 32,5 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Total Dimas telah menjalani dua kali operasi di RSUP Dr Sardjito. Operasi itu di antaranya adalah untuk menambal jaringan kulit di tangan.
"Operasi sudah dua kali. Terakhir hari Selasa itu penambelan jaringan tangan. Tangannya ditambal pakai itu kulit paha. Iya sudah 2 kali," katanya
Saat ini meski masih berbaring di tempat tidur, Dimas dalam kondisi sadar. Dia juga sudah mulai lancar berkomunikasi.
"Kondisi sekarang sadar orangnya. Komunikasi sudah mulai lancar," bebernya.
Purwito menjelaskan Dimas dibakar temannya saat di rumahnya di Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Kasus ini dipicu dari masalah jual beli knalpot. Pelaku tidak terima Dimas menjual knalpotnya ke orang lain.
"Ya itu masalah jual beli knalpot. Temannya datang ke rumah tiga orang itu," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan telah membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku pembakar Dimas.
"Terus bergerak Polsek, Polres dan Polda telah membentuk tim gabungan bersama untuk mengungkap kasus ini," kata Ade Ary melalui sambungan telepon, Sabtu (23/4).
Soal informasi bahwa pelaku diduga kabur ke luar kota, Ade Ary mengatakan bahwa pihaknya tidak mau berandai-andai. Yang jelas, personel terus memburu pelaku.
"Masih kita dalami. Penyidik tidak boleh berandai-andai (soal informasi kaburnya pelaku)," jelasnya.
Ade Ary dan jajaran berkomitmen untuk segera mengungkap kasus ini. Dia pun berharap apabila ada masyarakat yang mempunyai informasi terkait kasus ini dapat menghubungi kepolisian.
"Kami berupaya mengungkap kasus ini dan kami berharap ada informasi masyarakat apabila mengetahui keberadaan tiga pelaku ini bisa menghubungi ke saluran bebas pulsa gratis milik Polri 110 . Atau bisa ke akun-akun medsos Polres, Polda, Polsek," katanya.
ADVERTISEMENT
Identitas ketiga terduga pelaku ini telah dikantongi. Ketiganya tak lain adalah teman dari korban sendiri.
"Sudah identitas orang-orang yang diduga pelaku sudah teridentifikasi. Mereka diduga adalah teman-temanya korban inisialnya JR, AN, sama MZH," kata Ade Ary.