Din Syamsuddin di Deklarasi KAMI Bandung: Rezim Perkuat Diri Lewat Kediktatoran

8 September 2020 0:05 WIB
Din Syamsuddin (tengah) pada deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Foto: Youtube/Realita TV
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin (tengah) pada deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Foto: Youtube/Realita TV
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kembali menggelar deklarasi, Senin (7/9). Kali ini, KAMI mendeklarasikan diri di sebuah rumah di Bandung dan kemudian dilanjutkan dengan aksi di depan Gedung Sate.
ADVERTISEMENT
Dalam deklarasi tersebut, salah satu pencetus KAMI, Din Syamsuddin, mengulas pidato Presiden Pertama RI Sukarno. Pidato tersebut disampaikan saat momen Indonesia Menggugat dan berisi tentang kealiman penjajah dan kerusakan akibat penjajahan di Indonesia.
"Kami menggugat karena hampir 100 tahun bukan kemakmuran atau keadilan yang terwujud, tapi justru kerusakan-kerusakan," kata Din, Senin (7/9).
Menurut Din, saat ini kerusakan tersebut kembali terjadi di Indonesia dan bahkan semakin parah. Din juga menyinggung salah satu ungkapan populer Sukarno yang menyebut melawan penjajah jauh lebih mudah daripada melawan bangsa sendiri.
Ungkapan itu, kata Din, seharusnya dijadikan dorongan bagi masyarakat untuk bangkit menggugat dan menyelamatkan Indonesia. Apalagi, Din menilai, kediktaktoran saat ini dilakukan secara konstitusional.
"Sekarang kediktatoran secara konstitusional. Semua dimanipulasi dengan RUU (rancangan Undang-Undang). Rezim berusaha untuk memperkuat diri dalam bentuk kediktatoran yang dalam bahasa agama adalah kedzaliman," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Din menekankan tiga prinsip moral yang akan dipegang oleh KAMI. Tiga prinsip tersebut antara lain bertumpu pada kebenaran dan mengentaskan kebatilan, moral kejujuran dan moral keadilan.
"Terakhir adalah moral keadilan, yang ini kita coba melawan imoralitas. Melawan sesuatu yang tidak memiliki moral," pungkas Din.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini.