Din Syamsuddin Minta Pemerintah Usut Tuntas Kematian ABK WNI di Kapal China

10 Mei 2020 19:51 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin dalam konpers KTT Bogor Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin dalam konpers KTT Bogor Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Berita tentang kematian tiga ABK WNI di kapal ikan China, yang jenazahnya dilarung ke laut menyita perhatian semua kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin pun angkat bicara terkait hal ini. Din meminta pemerintah Indonesia segera meminta pertanggungjawaban ke pemerintah China atas insiden ini.
"Rasa kemanusiaan dan kebangsaan kita terusik. Sesuai amanat Konstitusi, pemerintah harus segera bertindak melindungi segenap rakyat warga negara," kata Din dalam keterangannya, Minggu (10/5).
"Pemerintah harus mengusut dan memprotes kepada pihak-pihak bertanggung jawab, termasuk kepada Pemerintah RRT yang menaungi kapal tempat ABK WNI bekerja," lanjutnya.
Jika pemerintah diam saja, kata Din, maka pemerintah dapat dikatakan abai dan tidak memenuhi amanat konstitusi untuk melindungi segenap warga negaranya.
"Kalau pemerintah diam, maka pemerintah dapat dianggap abai dan tidak memenuhi amanat Konstitusi," jelas Din Syamsuddin.
Menurut Din, tindakan penganiayaan terhadap ABK WNI dengan melarungkan jasadnya ke laut adalah tindakan di luar perikemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Sebagai bangsa Pancasilais, dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab, kita tidak boleh membiarkannya. Inilah saatnya kita menunjukkan diri sebagai bangsa yang berpegang teguh pada Pancasila, tidak dalam kata-kata tapi dalam perbuatan nyata," tutupnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.