Dinas Pariwisata DIY Tak Targetkan Jumlah Wisatawan Long Weekend Akhir Tahun

8 Desember 2020 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyebut Pemda DIY tidak menargetkan jumlah wisatawan yang datang pada long weekend Natal dan Tahun Baru (Nataru).
ADVERTISEMENT
"Kami tidak punya target, target kami semua aman," kata Singgih di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (8/12).
Terkait berkurangnya jumlah liburan pada Nataru mendatang, Singgih mengakui ada beberapa wisatawan yang membatalkan menginap di hotel.
Meski begitu, Singgih tetap optimistis pemotongan jumlah libur sebagai momen tepat untuk mengembangkan quality tourism.
"Yang kita pikirkan changing dari mass tourism ke quality tourism. Kita memperbaiki destinasi dengan narasi atau story telling yang bagus. Ini kesempatan baik untuk kita merestart kembali tourism untuk ke quality tourism dari sisi merchandise, kualitas produk," ujarnya.
Suasana kawasan Malioboro, Sabtu (31/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Singgih menjelaskan ada dua destinasi yang dianggap paling siap dalam program peningkatan quality tourism yaitu Mangunan dan Breksi.
"Yang lain sambil berjalan," katanya.
ADVERTISEMENT
Selama libur Nataru ini, tercatat ada 97 destinasi wisata yang buka. Protokol khusus pun disiapkan kepada wisatawan yang akan masuk DIY seperti tidak boleh rombongan hingga wajib membawa hasil rapid test nonreaktif.
"Jumlah di Visiting Jogja ada 97 destinasi. Data itu real time dan kecenderungannya weekday agak menurun sedikit. Weekend kemarin naik lagi wisatawannya. Hari Minggu sampai 30 ribu (wisatawan)," katanya.