Dinas Pariwisata Prediksi Ada 2 Ribu Wisman ke Bali pada 14 Oktober

6 Oktober 2021 15:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pariwisata (Dispar) Bali memprediksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai seribu hingga 2 ribu saat penerbangan internasional dibuka pada Kamis (14/10/2021).
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bisa membayangkan seperti apa (jumlah besaran wisman) yang akan datang. Tapi skenario kita sekitar 1-2 ribu dulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa kepada wartawan, Rabu (6/10).
Astawa mengatakan, Satgas COVID-19 Bali bersama Dinas Pariwisata serta pengusaha masih menyusun buku panduan untuk membantu wisman paham prosedur protokol kesehatan saat tiba di Pulau Dewata.
Selain itu, ia berharap seluruh pihak baik masyarakat, wisatawan dan pelaku pariwisata tidak terlalu euforia dengan pembukaan pariwisata internasional dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Pemnumpang berfoto di depan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (31/7). Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP
Sebab, ia tak mau pemerintah pusat kembali menutup pariwisata saat kasus COVID-19 mengalami lonjakan.
"Lebih-lebih di tahun 2022 kita ada event yang lebih penting (G20) untuk bisa dilaksanakan. Sebagai trial di awal ini jangan sampai euforia pembukaan ini melupakan seolah-olah tidak ada COVID-9," kata Astawa.
ADVERTISEMENT
"Ini yang harus diwaspadai, ya. Kita tetap waspada dan mitigasi, jangan sampai terjadi penularan atau varian baru masuk ke kita, itu yang harus diketahui seluruh pihak," lanjut Astawa.
Wisatawan menikmati suasana Pantai Perancak, Badung, Bali, Kamis (9/9/2021). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
Seperti diketahui, Menko Marves Luhut B Pandjaitan menyebut Kamis 14 Oktober mendatang akan jadi hari pertama pembukaan penerbangan Internasional yang melalui Bandara Ngurah Rai.
Keputusan untuk membuka kembali kunjungan bagi warga asing, disebut Luhut tak lain didasarkan pada terus menurunnya kasus konfirmasi nasional. Penurunan, kata Luhut, juga terlihat di Jawa Bali yang sebelumnya mengalami puncak kenaikan kasus pada Juli 2021 lalu.
Meski membuka kunjungan dari luar negeri, Luhut menyebut tak seluruh warga negara asing nantinya akan dibolehkan untuk berkunjung ke Indonesia. Total hanya ada lima negara asal wisatawan mancanegara yang akan diperbolehkan masuk ke Indonesia. yakni, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, UEA (Dubai, Abu Dhabi), dan New Zealand.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bagi mereka para wisatawan mancanegara diwajibkan pula mengikuti protokol kesehatan ketat yang ditetapkan bagi mereka. Seperti misalnya tes COVID berkala hingga karantina dengan biaya sendiri selama 8 hari.