Dinas Pertanian DIY: 5.000 Hewan Ternak Diduga Terpapar PMK, Tak Perlu Khawatir

23 Juni 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (14/6/2022). Foto: Fauzan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (14/6/2022). Foto: Fauzan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY melaporkan sebanyak 5.000 hewan ternak diduga terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
ADVERTISEMENT
"Sekarang itu angkanya ya 5 ribuan. Plus minus. Yang disinyalir terkena (PMK)," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto dihubungi wartawan, Kamis (23/6/2022).
Sugeng menuturkan, kasus PMK itu tak lebih dari 1 persen populasi hewan ternak di DIY. Saat ini, populasi hewan ternak di DIY di sekitar 800 ribu ekor yang terdiri dari 300 ribuan sapi dan 400 ribuan domba.
"Cuma rekan wartawan perlu prikso (ketahui), angka segitu (suspek) dibandingkan total populasi yang 300 ribu sekian (sapi), domba 400 ribu sekian dari total 800 ribu. Angka 5 ribu kan nggak sampai 1 persen," ujarnya.
Sugeng meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap wabah PMK ini. Dia memastikan pemerintah terus melakukan pengamanan. Di sisi lain, dia juga tak ingin masyarakat menganggap remeh.
ADVERTISEMENT
"Yang penting melakukan antisipasi, semangat tim satgas khusus yang merupakan gabungan instansi terkait kabupaten, kota ada satgas pangan, perguruan tinggi, ada teman-teman NGO para pemerhati ternak kami bersama-sama mengkondisikan supaya kondisi DIY aman," tegasnya.
Lebih lanjut, Sugen menyebut, sejauh ini hewan ternak yang mati akibat PMK 28 ekor.
Jumlah itu dinilai masih sedikit jika dibanding populasi di DIY. Pihaknya akan mempercepat vaksinasi.
"Plus minus 4 ribu dosis. Iya 4 ribu sekian, jumlahnya belum pasti karena barangnya masih dalam perjalanan ya," tandasnya.