Dinas SDA Bantah Tanggul Jebol di Hek Jaktim: Hujan Sebabkan Air Kali Meluap

25 Maret 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan mengatur arus lalu lintas di dekat proyek tanggul Kali Hek yang jebol di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan mengatur arus lalu lintas di dekat proyek tanggul Kali Hek yang jebol di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Sumber Daya Air (SDA) membantah tanggul di Kalibaru yang berada di kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, jebol pada Senin (25/3).
ADVERTISEMENT
Kasudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, jalan terendam karena hujan deras yang telah menyebabkan air meluap dari kali.
"Pagi hari ini kita berada di Jalan Raya Bogor, kebetulan tepatnya di lampu merah Hek terjadinya genangan di Jalan Raya Bogor, lampu merah hek itu genangan diakibatkan oleh meluapnya Kali Baru," sebut jelas Wawan kepada wartawan di lokasi, Senin (25/3).
Sejumlah warga melihat proyek tanggul Kali Hek yang jebol di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Wawan mengatakan, air yang meluap berasal dari sisi kanan kali yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Bogor. Sementara tanggul beton yang ada di sisi kiri area yang berbatasan dengan area permukiman warga tak terdampak.
"Jadi di sini dilakukan penanggulan, tanggul pertama yang kita buat peaksanaannya mulai di sisi kiri, yang mana di sana ada rumah-rumah penduduk, sisi kanan masih dalam kontruksi dan terjadinya hujan cukup tinggi pada malam hari. Maka masuk aliran ke sisi baratnya dari Katulampa yaitu Kalibaru dan Ciliwung, Kalibaru itulah terjadi luapan di pas lokasi pelaksanaan konstruksi yang akan dibuat tanggul tersebut, sisi kanannya. Jadi meluap masuk ke Jalan Raya Bogor," terangnya.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air memperbaiki proyek tanggul Kali Hek yang jebol di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Dia mengatakan, pembangunan tanggul dari beton di sisi kali yang berbatasan dengan Jalan Raya Bogor masih berlangsung hingga peristiwa luapan terjadi. Nantinya di sisi itu akan dibuat tanggul yang serupa dengan sisi yang berbatasan dengan rumah warga.
ADVERTISEMENT
Namun akibat hujan yang terus-menerus terjadi, pembangunan jadi terkendala. Kendati demikian, ia memastikan tak ada tanggul yang jebol.
"Betul (tersisa satu sisi lagi), Jalan Raya Bogor yang dikatakan bahwa tanggul jebol. Tidak ada yang namanya tanggul jebol," sambungnya.
Tanggul Beton Selesai dalam 2 Bulan
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air mengamati proyek tanggul Kali Hek yang jebol di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Senin (25/3/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Dijumpai terpisah, Wakil Camat Kramat Jati Diman, mengatakan untuk sisi kali yang belum dibuat tanggul beton diperkirakan akan selesai dalam 2 bulan ke depan. Untuk saat ini, petugas hanya akan memasang karung pasir sebagai tahap awal pembuatan tanggul beton.
"Teman-teman Dinas Sumber Daya Air sedang dikerjakan untuk menanggulangi jangan sampai luapan, sekarang ini banyak pasir-pasir yang ada, itu tumpukan-tumpukan pasir itu kita jejerin begitu untuk tanggul sementara ya karung-karung. Itu kalau karung-karung itu sudah rapih, kerjaan tetap dilaksanakan mudah-mudahan 2 bulan ke depan sudah aman," terangnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, peristiwa sendiri terjadi pada pukul 04.3 WIB. Akibat hal itu, banjir setinggi 30 cm membanjiri pertigaan Hek.
Pantauan kumparan di lokasi sekitar pukul 09.40 WIB, tak ada lagi genangan yang membanjiri pertigaan antara Jalan Raya Bogor dengan Jalan Haji Bokir (Jalan Raya Pondok Gede). Terpantau petugas telah memasang tanggul dari karung, serta alat berat untuk memperbaiki titik luapan air dari kali.