Dinkes Bali Akan Cek Kesehatan Tiap Turis China yang Datang ke Bali

22 Januari 2020 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi shuhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi shuhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Kesehatan I Ketut Suarjaya meminta calon pelancong, baik itu dari dalam negeri, maupun luar negeri, tak perlu khawatir virus corona jika hendak pelesiran ke Pulau Dewata. Menurut Suarjaya, hingga saat ini, belum ada turis, warga ataupun pasien yang terdeteksi virus corona.
ADVERTISEMENT
“Kita pengawasan sudah lebih ketat lagi jadi kita enggak perlu panik lah,” kata Suarjaya, saat dihubungi, Rabu (22/1).
Di Bandara Ngurah Rai, Kata Suarjaya, para penumpang dari China telah disertai dengan kartu kesehatan yang dikeluarkan oleh karantina kesehatan bandara di Negeri Tirai Bambu itu.
Begitu tiba di Bali, para turis asal China ini masing-masing dicek kartu kesehatannya. Petugas yang juga dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali kemudian akan mengecek satu per satu riwayat kesehatan turis asal China dan juga rute perjalanannya.
Setelah dinyatakan aman dari gejala virus, turis asal China yang sudah melalui pengecekan akan diperbolehkan melewati Thermal Scanner di Gate 16 dan Gate 17 di Bandara Ngurah Rai. Begitu juga dengan turis asal China yang masuk dari berbagai pelabuhan di Bali, perlakuannya sama akan dicek kesehatannya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Suarjaya mengatakan, juga telah memberi edaran ke seluruh rumah sakit di Bali agar bersiap siaga bila ada pasien, atau penumpang yang terdeteksi.
“Kalau ditemukan nanti kan di Bandara ada karantina kesehatan, diperiksa di karantina kesehatan, diperiksa lebih detail apakah mengarah pada infeksi paru atau pneumonia kalau terdeteksi, kita isolasi ke rumah sakit terdekat yang mampu menangani. Semua RS sudah siaga tapi kita rujuk ke RSUP Sanglah,” ujar dia.
Suarjaya haqul yakin para turis asal China yang terjangkit virus corona tidak akan tinggal diam. Mereka, kata Suarjaya,akan mengkontak petugas kesehatan di Bali jika sedari awal telah terjangkit virus corona.
“Semuanya sudah dideteksi (di bandara). Kalau (lolos thermal scanner) mereka ada gangguan kesehatan pasti akan kontak dengan petugas kesehatan. Yang jelas persiapan untuk pengamanan sudah kita lakukan dengan baik, SOP dan protapnya sudah ada. Enggak perlu panik. Kalau kita dapatkan lebih cepat pengobatan akan dilakukan. Bisa ditangani yang penting deteksi dini,” kata dia.
ADVERTISEMENT