Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Dinkes Bali Nihil Info WN Selandia Baru Positif Corona Transit di Ngurah Rai
ADVERTISEMENT
Selandia Baru telah mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya. Pasien tersebut baru kembali dari Iran dan sempat transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (26/2) lalu. Pasien berusia 60 tahun itu terbang dari Teheran ke Auckland menggunakan maskapai Emirates Airline.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya, enggan berkomentar banyak. Suarjaya tidak mendapat informasi mengenai WN Selandia Baru tersebut.
"Kami tidak ada informasi terkait WN tersebut," ujar Suarjaya saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/2).
Suarjaya tak lagi membalas pertanyaan apakah akan menelusuri adanya kontak antara WN Selandia Baru itu dengan penumpang lain saat transit di Bali .
Sementara itu, Humas Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma, mengatakan jadwal penerbangan Emirates Airline yang sempat transit di Bali bernomor EK 450.
Maskapai tersebut berangkat dari Dubai, UEA, dan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 15.00 WITA dan melanjutkan perjalanan ke Auckland pukul 16.30 WITA.
Dari jadwal penerbangan itu, ada waktu 1,5 jam masa transit. Surya mengatakan, biasanya seluruh penumpang akan diarahkan turun dari pesawat dan menunggu di ruang tunggu sebelum melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
"Biasanya diarahkan turun," kata Surya.
Surya belum mengetahui jumlah penumpang Emirates Airline yang turun di Denpasar dan melanjutkan perjalanan ke Auckland.
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Lucky Thahjono, juga mengaku sulit melakukan contact tracing WN Selandia Baru itu selama masa transit di Bali. Sebab pihaknya tak mendapatkan identitas pasien itu.
"Kan nama penumpang belum tahu. Jadi yang satu pesAwat belum tahu juga. Dan tentu info yang ke Auckland apa ada yang sakit yang lain nampaknya hanya satu. First contact justru yang sama-sama penumpang ke Auckland," pungkasnya.