Dinkes Bina Nakes yang Diduga Lecehkan Ibu Hamil di Puskesmas Tambora Jakbar

14 Oktober 2021 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Jumat (8/10). Foto: Anda/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Jumat (8/10). Foto: Anda/ANTARA
ADVERTISEMENT
Nakes yang diduga melecehkan seorang ibu hamil secara verbal di Puskesmas Tambora, Jakbar, tengah dibina. Pembinaan itu dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan nakes tersebut telah melakukan pelayanannya sesuai dengan aturan.
"Semua bidan harus bekerja, kalau tidak nanti tak ada yang menolong persalinan. Pembinaan tetap kami lakukan dalam arti semua tim harus ingat bahwa klien adalah konsumen yang harus diberikan pelayanan terbaik," kata Widyastuti dikutip dari Antara, Kamis (14/10).
Ia menambahkan, dalam setiap pelayanan untuk pemeriksaan fisik, dimulai dengan wawancara mendalam (anamnesa) kepada pasien. Dalam Anamnesa itu, wawancara memang dikaitkan dengan identitas apakah ada kecurigaan dalam kasus atau gejala tertentu.
"Itu diperdalam dalam anemnesa. Itu ya poinnya. Sesuai dengan anamnesa dan gejala klinis yang sesuai dengan di lapangan" ujar Widyastuti.
Sebelumnya, sebuah video di TikTok yang mengungkapkan kisah seorang ibu hamil diduga dilecehkan oleh tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, pengunggah mengaku sebagai saudara dari ibu hamil tersebut. Melalui unggahan itu, ia mengatakan pelecehan secara verbal itu dimulai ketika ibu hamil itu menggunakan layanan BPJS.
Nakes tersebut mengatakan ibu hamil tidak bisa menggunakan BPJS jika tanpa pendampingan suami. Dalam video itu, ibu hamil itu datang sendiri karena merantau ke Jakarta.
Pelecehan secara verbal itu juga kembali terjadi saat nakes melayani ibu hamil tersebut. Ada sejumlah komentar nakes yang dinilai tidak pantas diucapkan kepada pasien.