Dinkes Bogor soal Petugas Corona Diusir di Pasar Cileungsi: Kurang Edukasi

11 Juni 2020 10:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menanggapi soal insiden pengusiran petugas COVID-19 dari Gugus Tugas Kabupaten Bogor oleh ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi. Insiden itu terjadi Rabu (10/6).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarin, mengatakan pengusiran petugas itu terjadi karena masyarakat masih kurang paham mengenai potensi bahaya dari virus corona.
"Ya masyarakat masih belum memahami, kita lakukan edukasi kembali," kata Mike kepada wartawan, Kamis (11/6).
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi Pasar Cileungsi yang tutup sementara. Foto: Dok. Pemkab Bogor
Mike menjelaskan, maksud kedatangan petugas COVID-19 ke Pasar Cileungsi itu untuk melakukan rapid test. Sebab. Pasar Cileungsi merupakan klaster baru penularan virus corona dan masuk dalam zona merah di Kabupaten Bogor.
"Untuk deteksi dini, kalau itu (kedatangan petugas) salah satu untuk memutus mata rantai penularan," jelas Mike.
Selain itu, kedatangan petugas itu dilakukan karena sejak PSBB proposional parsial diterapkan, semakin banyak masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan untuk pencegahan virus.
ADVERTISEMENT
Pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi yang mengusir petugas COVID-19 itu akhirnya melunak setelah diberikan pengertian oleh anggota TNI dan Polri yang ada di lokasi saat kejadian.
Namun, Mike belum bisa memastikan kapan pihaknya akan kembali ke Pasar Cileungsi untuk melakukan tes kepada pedagang.
"Ya kita lihat seperti apa, kita kerja sama dengan kecamatan," tutur Mike.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!