Dinkes DIY Ingatkan Kasus COVID-19 Sedang Naik: Tiap Hari Ada Pasien Meninggal

16 November 2022 0:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/2). Foto: Jojon/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/2). Foto: Jojon/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengingatkan masyarakat kasus COVID-19 di Yogyakarta masih ada. Bahkan hampir setiap hari masih ada pasien COVID-19 meninggal.
ADVERTISEMENT
"Kasusnya sekarang naik. Tidak hanya masalah vaksin, di bawahnya ternyata masih ada kasus komorbid yang banyak. Kalau teman-teman (wartawan) lihat itu kan hampir setiap hari kan ada yang MD (meninggal dunia) 1-2 (orang)," kata Pembajun ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (15/11).
Dia menjelaskan mayoritas pasien COVID-19 yang meninggal dunia karena memiliki komorbid serta yang sudah berusia lanjut.
"Hampir setiap hari ada (kasus meninggal dunia). Hampir ya, tidak setiap hari," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (15/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pembajun menyebut kasus meninggal tersebut juga ada yang sudah vaksin. Namun memang komorbidnya cukup tinggi sehingga yang bersangkutan meninggal dunia.
"Ada yang belum booster, ada yang belum vaksin. Ada yang sudah vaksin tapi memang komorbidnya jauh lebih tinggi menyebabkan dia meninggal dunia," katanya.
ADVERTISEMENT
Petugas puskesmas masih terus jemput bola untuk vaksinasi lansia. Dia juga berharap masyarakat turut serta membantu dengan menyiapkan lansia dalam kondisi yang sehat untuk vaksinasi.
Pembajun mengatakan hoaks informasi soal COVID-19 masih terus saja terjadi. Misal saja soal virus yang jauh lebih berbahaya, menurutnya hal itu belum terbukti.
Berdasarkan data Pemda DIY, selama pandemi COVID-19 total ada 227.869 kasus konfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut terdapat 6.005 kasus meninggal dunia.
Sementara untuk kasus COVID-19 aktif di DIY saat ini ada 1.830 kasus.