Dinkes DKI: Bulan Imunisasi Jadi Contoh Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak 6-11 Tahun

Seorang anak menerima vaksin COVID-19 Sinovac di Sentra Vaksinasi COVID-19 khusus anak di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (24/7). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mempersiapkan vaksinasi corona untuk anak berusia 6-11 tahun setelah BPOM memberikan lampu hijau untuk penyuntikannya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan dilakukan seperti pada bulan imunisasi dengan pendampingan orang tua.

“Model yang sudah kita pengalaman, kita melakukan vaksinasi yaitu pada bulan imunisasi anak sekolah bisa menjadi contoh yang cukup ideal. Tapi nanti kita kembali menunggu regulasi Kemenkes dan kapan boleh diberikan,” ujar Dwi kepada wartawan, Kamis (4/11).

Dwi berharap vaksinasi anak nantinya dapat dilakukan di setiap sekolah dengan menggunakan seragam, agar dapat terdata dengan jelas.

“Mudah-mudahan bisa dilakukan dengan berbaju sekolah ya, karena kita sudah biasa melakukan vaksinasi di sekolah. Kemudian, sekolahnya juga sudah biasa dan anaknya juga terkumpul di sekolah dan jadi tidak perlu mengumpulkan murid lagi, sehingga bisa lebih mudah untuk dilakukan vaksinasinya,” jelas Dwi.

Namun, Dwi mengatakan, saat ini Kemenkes belum mengeluarkan aturan terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sehingga, pihaknya masih menunggu teknis penyuntikannya.

“Karena lebih teknis belum dikeluarkan oleh Kemenkes tentang di mana, apakah berbaju sekolah dan lain-lain,” tutup Dwi.

Sebelumnya, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin corona Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun. Terkait teknis penggunaan vaksin tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) akan segera menyusun aturan detailnya.

Infografik Anak 6-11 Tahun Bisa Divaksin Sinovac. Foto: kumparan