Dinkes soal Corona Jakarta Hanya Naik 373 Orang: Ada Penundaan Input Data

18 Februari 2021 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan melintas di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Jakarta, Sabtu (27/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan melintas di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Jakarta, Sabtu (27/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus harian corona di Jakarta hari ini, Kamis (18/2), hanya tercatat bertambah 373 kasus. Ini merupakan penambahan harian COVID-19 terendah sejak 2 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Namun, Dinas Kesehatan DKI memastikan penambahan kasus corona harian hari ini bukanlah data secara keseluruhan. Sebab, sejumlah laboratorium mengalami kesulitan memasukkan data pemeriksaan spesimen ke sistem Kemenkes.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia, menjelaskan, terjadi gangguan input data akibat adanya perbaikan koneksi dalam sistem penginputan dari Kemenkes. Sehingga, Dinkes DKI tidak bisa melakukan penarikan data per Rabu (17/1) kemarin.
Dua orang warga tidak menggunakan masker saat melintas di daerah Sudirman, Jakarta, Sabtu (16/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Dwi juga meminta agar laporan data yang dilaporkan hari ini tidak dianggap sebagai laju penyebaran COVID-19 di Jakarta telah menurun.
"Untuk all records akan masuk datanya besok. Mohon tidak diasumsikan bahwa data yang sedikit ini karena wabah sudah benar-benar terkendali, karena besok kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," ujar Dwi dikutip keterangan PPID, Kamis (18/2).
ADVERTISEMENT

Terjadi Perbedaan Data Perkembangan Corona di Jakarta

Dengan penambahan 373 kasus corona yang dilaporkan hari ini, kini total kasus di Jakarta sudah mencapai 321.111 kasus.
Sementara itu, laporan Dinkes DKI di halaman PPID mencatat kasus aktif di Jakarta saat ini berjumlah 13.627 orang. Sedangkan total pasien sembuh 302.435 orang dan meninggal 5.049 jiwa.
Warga tanpa mengenakan masker melintasi replika peti mati dan papan himbauan waspada COVID-19 di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (1/9/2020). Foto: Wahyu Putro A /ANTARA FOTO
Data kasus aktif, pasien sembuh, dan kematian ini berbeda dengan data yang ditampilkan dalam laman corona.jakarta.go.id. Data di situs mencatat kasus aktif turun 2.301 kasus, menjadi 13.616 kasus.
Sedangkan pasien sembuh, dalam situs tertulis bertambah 2.656 orang, dengan total 302.451 orang sembuh. Sementara kematian bertambah 18 orang, sehingga totalnya jadi 5.044 jiwa.
Adapun berdasarkan data terkini Dinkes DKI, tes PCR berhasil dilakukan sebanyak 11.384 spesimen dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.107 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Dengan hasilnya, 373 positif dan 8.734 negatif.
Update Corona Jakarta 18 Februari 2021. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta