Dinsos DKI: BST Tahap 2 dan 3 Segera Cair

10 Maret 2021 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PT Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga RW 05 di kawasan Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PT Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga RW 05 di kawasan Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Jakarta sempat resah karena bantuan sembako tunai (BST) untuk bulan Februari dan Maret belum juga cair. Rupanya, sedang ada perbaikan data yang dilakukan Dinas Sosial dan Bank DKI.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, dalam waktu dekat pencarian BST akan segera dilaksanakan. Warga mohon untuk bersabar.
"Mudah-mudahan BST tahap 2 dan tahap 3 untuk Maret ini segera bisa dicairkan. Mohon doanya berjalan lancar. Insyaallah dalam waktu dekat bisa segera cair tahap 2 dan 3," kata Premi dalam diskusi virtual, Rabu (10/3).
Kadinsos DKI Jakarta Premi Lasari di Balai Kota, Jumat (19/10/2018). Foto: Moh Fajri/kumparan
Premi mengatakan, Dinsos saat ini memang tengah mengupdate data penerima BST. Dinsos meminta lurah mengevaluasi penerima BST tahap 1 karena ada laporan BST tidak terima oleh orang yang tepat, atau sebaliknya, warga yang seharusnya menerima justru tidak menerima BST.
"Mungkin ada warga yang seharusnya dia enggak terima tapi dia menerima. Nah itu harusnya di take out dari data BST. Kemudian ada warga yang harus terima tapi belum masuk, itu kami namakan data take in," tambah dia.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (13/1). Foto: PPID DKI Jakarta
Evaluasi tidak hanya dilakukan di tingkat lurah. RT dan RW juga diajak bicara untuk memastikan semua penerima BST tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi berdasarkan hasil musyawarah kelurahan dari RT RW," ucap dia.
BST disalurkan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sosial sebesar Rp 300 ribu per bulan selama 4 bulan. BST ini merupakan pengganti bansos sembako.