Dinsos Klaten: Ada 73 Ribu Warga Terima BST dari Kemensos, Tak Ada yang Dipotong

31 Juli 2021 12:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penerima BST. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerima BST. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten mencatat ada sebanyak 73.851 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos senilai Rp 600 ribu. Data penerima bantuan tersebut didasari dari hasil pendataan petugas di lapangan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinsos P3AKB Klaten, M Nasir mengatakan penyaluran BST di Klaten dilakukan langsung di Kantor Pos Klaten. Hal itu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos). Dia memastikan tidak ada pemotongan seperti yang diberitakan sebelumnya dari warga di Kecamatan Gantiwaro.
"Ada sebanyak 73.851 KPM di Klaten yang menerima BST dari Kemensos," ujar Nasir kepada kumparan, Sabtu (31/7).
Nasir mengatakan BST di Klaten mulai disalurkan pada tanggal 19 Juli lalu secara serentak di kecamatan. Terkait teknis pembagiannya ada di PT Pos Klaten. Ini merupakan BST tahap 5-6 yang dirapel sehingga warga mendapat Rp 600 ribu.
"Kami sudah memulai membagikan BST dari Kemensos pada tanggal 19 Juli lalu. Data sampai tanggal 31 Juli pencairan BST telah mencapai 99 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan dalam pencairan BST di Klaten berjalan lancar tidak sampai terjadi keterlambatan atau pemotongan. KPM menerima BST secara utuh.
"Bagi warga yang merasa ada pemotongan BST bisa segera lapor," kata Nasir.
Dia menambahkan warga terdampak COVID-19 yang tidak mendapatkan BST biasanya oleh pihak desa akan diberikan BLT DD. Demikian sebaliknya, warga yang tidak dapat BST DD akan diusulkan dapat BST dari Kemensos.
"Jangan sampai terjadi dobel penerima. Kalau ada akan dialihkan pada warga yang belum menerima bantuan sama sekali," tutup dia.