news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dinsos Makassar soal Mobil Rescue Tabrak Pesepeda: Bukan Milik Kami

30 Juli 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Rusmayani Madjid. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Rusmayani Madjid. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar di media sosial mobil bertuliskan 'rescue' pelat merah menabrak seorang pesepeda balap (road bike) di depan Pelabuhan Makassar, Jalan Nusantara, pada Rabu (28/7) pagi sekitar pukul 06.30 WITA. Polisi menyebut mobil itu milik Dinas Sosial (Dinsos). Namun, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam belum bisa memastikan apakah mobil itu milik Dinsos Kota Makassar atau Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Rusmayani Madjid buka suara. Rusmayani mengatakan mobil rescue yang menabrak pesepeda itu bukan milik instansinya.
"Bukan milik Dinsos Makassar. Kita sudah cek dan bukan. Kita pastikan bukan milik kami," kata Rusmayani kepada kumparan, Jumat (30/7). Rusmayani mengatakan, mobil rescue milik Dinsos Makassar merupakan keluaran lama. Sedangkan mobil yang menabrak pesepeda tersebut mobil edisi terbaru.
Dalam video penabrakan yang viral, terlihat mobil pelat merah itu bernopol B 9551 PSD. B merupakan pelat Provinsi DKI Jakarta dengan lingkup wilayah Jabodetabek.

Wali Kota Menjenguk Korban

Sementara itu,  Wali Kota Makassar Moh Ramdhan atau Danny Pomanto juga telah menyambangi kediaman Muh Ridwan alias Wawan, pesepeda yang menjadi korban tabrak lari kendaraan berpelat merah itu.
ADVERTISEMENT
Danny Pomanto datang ke rumah Ridwan yang kebetulan dekat dengan rumahnya sendiri di Jalan Amirullah Makassar, Jumat (30/7) pagi tadi. Danny Pomanto datang bermaksud untuk mengecek keadaan atau kondisi Ridwan.
"Pagi ini, saya menjenguk Wawan, korban tabrak lari di Jalan Nusantara, di mana kejadiannya terjadi hari Rabu pagi," kata Danny Pomanto di akun Instagramnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Foto: Dok. Istimewa
Danny meminta agar aparat penegak hukum atau kepolisian untuk mengusut kasus ini. Polisi harus mampu mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya sampaikan bantuan dan mengatakan kepada Wawan, pihak berwajib akan mencari pelaku tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tulisnya.