Diplomat's Award, Penghargaan kumparan untuk Diplomat Muda

Foto bersama usai acara Diplomat's Awards and Gathering di kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Sebanyak 33 diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memadati Lounge A kantor kumparan, Senin (15/4). Mereka menghadiri acara Diplomat’s Award and Gathering. Kegiatan penutup dari rangkaian Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) angkatan ke-63.

Selain mengikuti kelas dan beragam kunjungan selama tujuh minggu, para peserta juga mendapatkan tugas menulis menggunakan platform kumparan. Lalu, cerita-cerita itu diapresiasi melalui kegiatan Diplomat’s Award and Gathering.

“Kalau ada yang bertanya manfaat dari pelatihan menulis ini, dampaknya akan terasa ketika sudah ditugaskan, misalnya berbagi informasi pemilu di luar negeri,” ucap Wakil Pemimpin Redaksi kumparan, Rachmadin Ismail.

Suasana acara Diplomat's Awards and Gathering di kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Selain menyambut para diplomat, Rachmadin berharap komunikasi alumni peserta Sesdilu dan kumparan terus berjalan.

Sementara itu, Direktur Sesdilu M. Aji Surya mengungkapkan, pelatihan menulis ini bisa menjadi bekal diplomasi. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada kumparan atas kolaborasi itu.

“Kumparan adalah media satu-satunya yang mau berkolaborasi seperti ini. kumparan menyediakan wadah untuk berkolaborasi. Terima kasih, empat angkatan sudah menjadi murid kumparan,” ucap M. Aji Surya.

Direktur Sekolah Staf Dinas dan Luar Negeri (Sesdilu) M. Aji Surya di acara Diplomat's Awards and Gathering di kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Bagi peserta Sesdilu angkatan ke-63, menulis ternyata bukanlah hal gampang. Apalagi temanya yang berkaitan dengan diplomasi. Ditambah lagi masa tenggat yang terbatas.

Untuk mengatasi hal itu, salah satu peserta Sesdilu, Mukti R. Setianto, mencoba mengaitkan isu diplomasi dengan pop culture. Ia menganalogikan proses diplomasi dengan film jebolan DC ‘Sazham!’.

“Saya mencoba cocoklogi proses diplomasi yang tidak semuanya bisa instan seperti film ‘Sazham!’. Diplomasi itu paling cepat tiga bulan, tapi bisa jadi 30 tahun,” ungkap Mukti.

Lalu, tulisan seperti apa yang berhak menyandang gelar terbaik. Head of Collaboration kumparan Dhini Hidayati membeberkan indikatornya.

Suasana acara Diplomat's Awards and Gathering di kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan

“Selama proses penilaian tulisan, bukan kualitasnya saja, tetapi juga kedisiplinan. Artinya menulis tepat waktu. Untuk page views (jumlah pembaca), itu hanya sebagai bonus saja,” ucap Dhini.

Berikut adalah daftar pemenang Diplomat’s Award and Gathering:

Juara 1 Faisal Rachman

Juara 2 Muhammad Ilham Effendy

Juara 3 Arfiendi Juni Jahja

Juara Favorit: Ali Murtado

Acara ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari kumparan kepada M. Aji Surya. Pemberian karikatur itu diwakili oleh Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad.

Pemred kumparan Arifin Asydhad (kiri), Wapemred kumparan Rachmadin Ismail (kanan) dan Kepala Kolaborasi Dhini Hidayati (kedua kanan) bersama Direktur Sesdilu M. Aji Surya, di acara Diplomat's Awards and Gathering di kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan

“Semoga kemampuan menulisnya terus diasah dan tetap produktif,” ucap Arifin kepada peserta Sesdilu angkatan ke-63.