Direktur Pool Advista Mangkir dari Panggilan Jaksa Terkait Jiwasraya

7 Januari 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kejaksaan Agung.
 Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kejaksaan Agung. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memanggil saksi-saksi terkait kasus dugaan korupsi dana investasi PT Jiwasraya (Persero) pada awal 2020. Pada hari, Selasa (7/1), 5 nama dijadwalkan untuk hadir sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
Mereka ialah Kepala Divisi Keagenan PT Jiwasraya, Handi Surya Adiguna; Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Jiwasraya periose 2015-2018, Sumarsono; Kepala Divisi Hukum Periode 2015-2018, Ronang Andrianto; Kepala Divisi Pemasaran asuransi Jiwasraya, Ida Bagus Adinugraha; dan Direktur PT Pool Advista Aset Manajemen
Dari nama-nama tersebut, Direktur PT Pool Advista Aset Manajemen tidak hadir.
"Nomor 4 tidak hadir (Direktur PT Pool Advista Aset Manajemen)," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Ia tidak merinci siapa nama direktur tersebut. Namun diketahui, 2 orang menjabat sebagai direktur pada perusahaan tersebut yaitu Mendi Alvinda Lamantu dan Ferro Budhimeilano.
Hari juga tidak menyebutkan alasan mengapa Direktur PT Pool Advista Aset Manajemen mangkir.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, PT Pool Advista Finance Tbk disebut-sebut menjadi salah satu saham 'gorengan' dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero). PT Pool Advista Finance dan PT Pool Advista Manajemen berada di bawah holding PT Pool Advista Indonesia.
Sebelumnya di awal tahun ini, Kejagung menjadwalkan pemeriksaan 20 saksi pada 6 hingga 8 Januari. Kejagung juga telah memeriksa 4 saksi, salah satunya Direktur Utama Jiwasraya periode Agustus-November 2018, Asmawi Syam. Selain itu, Komisaris PT Hanson Internasional Tbk Benny Tjokro juga telah dipanggil pada, Senin (6/1) lalu.
Adapun terkait kasus ini, Kejagung telah mencegah 10 orang ke luar negeri. Mereka yang dicegah di antaranya Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim, mantan Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian, dan mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo.
ADVERTISEMENT