Dirlantas: Pemblokiran STNK Menurun Setelah Ada ETLE, Warga Makin Patuh

3 Februari 2021 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membeberkan tingkat kepatuhan warga Jakarta dalam mematuhi aturan lalu lintas. Terlebih, setelah program tilang elektronik menggunakan CCTV atau ETLE sudah berlaku efektif di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dalam setahun terakhir masyarakat semakin patuh berlalu lintas sehingga pelanggaran menurun, pemblokiran STNK akibat tak bayar denda juga menurun.
"Jumlah STNK yang kita blokir saya lupa jumlahnya tapi tahun 2020 itu lebih sedikit dari 2019, padahal 2019 jumlah kameranya baru 12, tahun 2020 kamera sudah 57, tetapi jumlah STNK yang diblokir lebih sedikit," ucap Sambodo di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Merdeka Barat, Kamis (16/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Artinya efektivitas dari ETLE pun meningkat. Pemblokiran sendiri dilakukan jika masyarakat tidak membayar denda saat pelanggaran lalu-lintas terekam.
Polda Metro Jaya juga akan memperbarui kamera yang telah terpasang. Dengan demikian, polisi juga akan menambah SDM terutama di bidang teknis pendukung. Sedikitnya ada 50 kamera ETLE baru yang diajukan tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Pertama juga masalah back office karena kan semakin banyaknya kamera tentu akan semakin banyak surat konfirmasi yang kita kirim ke rumah-rumah, tentu ini membutuhkan SDM yang cukup besar," kata Sambodo.