Dirut Akumobil Ditetapkan Jadi Tersangka dan Ditahan

Puluhan nasabah dealer Akumobil mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polrestabes Bandung menetapkan Direktur Utama Akumobil (perusahaan penjualan mobil) berinisial BJ sebagai tersangka kasus dugaan penipuan. BJ juga telah ditahan.

"Sudah kami tahan Dirutnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11).

Rifai menuturkan penahanan dilakukan karena BJ telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi masih terus mendalami kasus itu.

"Kasusnya masih didalami. Kami juga amankan tiga direktur, empat orang staf masih saksi," ucap Rifai.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, M Rifai. Foto: Instagram/@polrestabesbandung

Rifai belum mengungkapkan identitas dari tujuh orang itu. Menurutnya, mereka terus menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polrestabes Bandung.

Kasus ini bermula dari laporan puluhan konsumen Akumobil ke Polrestabes Bandung pada Jumat (1/11). Mereka meminta polisi mengusut perkara dugaan wanprestasi pembelian mobil dari dealer tersebut.

Hendrik Heru Hendratno, salah satu pembeli mobil melalui Akumobil menjelaskan, sebelumnya pihak perusahaan pernah mengadakan flash sale atau promo di beberapa supermarket dengan harga menggiurkan.

Heru membeli mobil ketika Akumobil mengadakan flash sale di Trans Studio Mall (TSM) pada bulan Juli lalu. Mobil yang dia beli adalah Suzuki Ignis dengan harga Rp 50 juta. Harga itu jauh lebih murah dari harga di dealer lain yang mencapai Rp 167 juta untuk tipe terendah.

Heru menyebut, dari data yang diperolehnya, ada sekitar 1.600 orang yang membeli mobil di TSM. Tetapi, setelah membeli dan mengeluarkan uang, ternyata mobil yang dijanjikan tidak kunjung tiba. Dalam kesepakatan, disebutkan mobil akan tiba dalam 30 hari kerja.