Dirut Klaim TMII Pembayar Pajak Terbesar di Jakarta Timur

11 April 2021 14:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung keluar dari theater keong mas di TMII, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung keluar dari theater keong mas di TMII, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menempati tanah seluas 150 hektar di wilayah Jakarta Timur. Salah satu tempat wisata di Jakarta itu berisi sejumlah museum, anjungan provinsi, hingga teater pemutaran film serta pertunjukkan.
ADVERTISEMENT
Dirut TMII Achmad Tanribali Lamo mengeklaim tempat wisata itu sebagai pembayar pajak terbesar di wilayah Jakarta Timur. Pajak terbesar yang dibayarkan TMII berasal dari pajak tontonan.
"Saya berikan gambaran tentang pajak, Taman Mini ini merupakan pembayar pajak terbesar di wilayah Timur. Gambarannya seperti ini ya, ini adalah pajak tontonan, jadi pajak terbesar taman mini adalah pajak tontonan, baik pada Pph 21, Pph 25 dan sebagainya," kata Achmad dalam konferensi pers, Minggu (11/4).
Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Tanribali Lamo. Foto: Facebook/Tanribali Lamo
Achmad menjelasakan pada 2018, TMII membayarkan pajak tontonan sebesar Rp 1,1 miliar pada bulan Juni dan Rp 1,4 miliar pada Desember. Jika dikalkulasikan, dalam satu tahun, TMII membayarkan pajak tontonan sebesar Rp 9,4 miliar.
"Pada 2019 Taman Mini membayar pajak sebesar Rp 9,7 miliar dalam setahun, pada tahun 2020 kita membayar pajak Rp 2,6 miliar," kata Achmad terkait pajak tontonan yang dibayarkan TMII.
ADVERTISEMENT
Pada 2020 memang terjadi penurunan drastis karena faktor pandemi COVID-19. Operasional TMII harus dikurangi untuk menyiasati kondisi tersebut.
"Kita ketahui bersama bahwa kondisi COVID ini membuat penurunan yang luar biasa bagi aktivitas kegiatan di Taman Mini, sehingga program kerja kita juga melaksanakan perubahan, hampir 60% kegiatan di Taman Mini tahun 2019 ini kita hilangkan karena kondisi COVID," kata Achmad.