Dirut TransJ: Koridor 13 dan Halte MRT Akan Terintegrasi

31 Januari 2017 16:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keadaan jalan di Halte CSW TransJakarta  (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keadaan jalan di Halte CSW TransJakarta (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono memberi penjelasan terkait pembangunan halte TransJ koridor 13 dan MRT di kawasan CSW, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Dia memastikan kedua moda transportasi tersebut nantinya akan terintegrasi.
ADVERTISEMENT
"Tujuannya agar supaya masyakarat tahu, bahwa kami rancang dan membangun koridor 13 itu dan MRT ada di bawahnya itu juga sudah mempertimbangkan aspek pelayanan, aspek kemudahan bagi masyarakat," ujar Budi dalam rapat yang diadakan di ruang Rapim Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (31/1).
Pembangunan jembatan halte Transjakarta (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan jembatan halte Transjakarta (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Dalam rapat tersebut Budi memperlihatkan denah halte koridor 13 yang berhubungan dengan MRT. Budi mengatakan halte TransJ dan MRT berpapasan tepat berada di atas Jalan Tirtayasa dan Kiai Maja.
"Kalau kita lihat, bahwa nanti integrasi antara TransJ dengan MRT, mereka melewati jalur-jalur di sini dan bisa langsung menuju pintu masuk yang ada di MRT. Jadi perlu diinformasikan pada masyarakat, integrasi ini masih dalam batas coverage," jelas Budi.
ADVERTISEMENT
Jarak yang ditolerir oleh TransJ adalah 400 meter, sehingga apabila ada titik tengah (halte koridor 13 dan halte MRT), adalah 200 meter, sementara jarak antara halte koridor 13 dan halte MRT adalah 125 meter. Budi mengatakan jarak ini masih di batas wajar. "Tapi kalau dia tidak memposisikan di tengah, maka di bawah 200 meter," kata dia.
Denah Transjakarta dan MRT. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Denah Transjakarta dan MRT. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
"Kalau ditanya, apakah halte 125 meter masih masuk ideal? Maka kami dari TransJakarta, masih merasa apa yang disiapkan oleh MRT untuk melayani customer TransJakarta, maka masih sangat ideal. Artinya dengan kebiasaan yang ada, dengan metode sudah kami jelaskan tadi, maka posisi MRT sudah cukup baik," sambung Budi.