news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diryankes RSPAD Sepakat Ikuti Kaidah Ilmiah soal Penelitian Vaksin Nusantara

19 April 2021 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terawan suntikkan vaksin Nusantara ke Aburizal Bakrie di RSPAD, Jumat (16/4). Foto: Lalu Mara
zoom-in-whitePerbesar
Terawan suntikkan vaksin Nusantara ke Aburizal Bakrie di RSPAD, Jumat (16/4). Foto: Lalu Mara
ADVERTISEMENT
Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD, Nyoto Widyo Astoro, sepakat penelitian vaksin Nusantara yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto akan mengikuti seluruh kaidah ilmiah yang berlaku. Nyoto memastikan kaidah ilmiah akan diberlakukan pada seluruh penelitian terkait vaksin corona, termasuk pada penelitian calon vaksin berbasis sel dendritik yang dibesut eks Menkes Terawan Agus Putranto.
ADVERTISEMENT
"Kami sebetulnya ini adalah suatu penelitian sel dendritik di RSPAD gitu, ya, dan penelitian ini nanti harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah," ujar Nyoto dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/4).
Nyoto mengatakan sel dendritik sebenarnya hal baru dalam dunia kesehatan. Sel ini pun sebelumnya telah digunakan untuk penanganan dan pengobatan bagi penderita kanker.
Dalam penelitian terbaru, sel ini memang sedang dikembangkan. Sehingga sel tersebut dapat menjadi salah satu obat atau vaksin yang dapat dikembangkan untuk menangani pandemi COVID-19.
Infografik serba-serbi vaksin Nusantara Terawan. Foto: kumparan
"Memang ini dicoba untuk barangkali untuk membuat vaksin yang dari dendritik terutama ditujukan untuk vaksin. Diharapkan untuk vaksin COVID-19," ucap Nyoto.
Meski begitu, Nyoto mengatakan penelitian terkait vaksin tentunya harus dilakukan dengan baik, dalam artian seluruh proses dan tahapan penelitiannya dapat diterima secara ilmiah dan dipertanggung jawabkan hasilnya.
ADVERTISEMENT
"Diterima secara ilmiah kemudian memang harus disetujui oleh beberapa pemangku untuk melegalkan dendritik tersebut untuk pembuatan vaksin dalam hal ini," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala RSPAD Mayjend Lukman Ma’ruf menyebut penelitian yang dilakukan di RSPAD berkaitan dengan pengambilan sampel darah untuk vaksin Nusantara.
"Kegiatan yang dilakukan adalah para relawan yang akan mengikuti penelitian berbasis layanan dengan masalah dendritik," kata Lukman.