Disbud DKI Jamin Cobblestone Monas Tak Rusak karena Sirkuit Formula E

Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Susunan batu alam atau cobblestone di Lapangan Merdeka Monas yang jadi bagian dari sirkuit Formula E menjadi perhatian. Sebab dikhawatirkan cobblestone rusak saat dipakai sebagai sirkuit.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Iwan H Wardhana mengatakan, telah mengeluarkan rekomendasi terkait teknik yang akan digunakan untuk membangun sirkuit Formula E di Monas.

Infografik Formula E. Foto: Dimas Prahara/kumparan

"Sudah lewat ada rekomendasi dari saya. Apa catatan-catatannya rahasia saya. (Rekomendasi) sudah ada," kata Iwan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/2).

Iwan juga menjamin cobblestone tidak akan rusak meski dipakai sebagai sirkuit Formula E.

"Jamin pokoknya sudah ada," tegasnya.

Namun, Iwan juga tak menjelaskan apa saja yang menjadi pertimbangan pembangunan sirkuit agar cobblestone tidak rusak.

Ilustrasi cobblestone di Monas, Kamis (17/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Ada usulan-usulan, catatan tim sidang pengarah," pungkasnya.

Sebelumnya, Communication Director Formula E Jakarta Dhimam Abror mengatakan pihaknya masih mencari teknik yang tepat untuk membangun sirkuit Formula E di Monas. Dhimam memastikan ada teknologi yang menjamin cobblestone di Monas tak rusak.

"Belum diputusin, jadi secara teknis bisa dua-duanya. Bisa dilayer, ditutupi, dilapis, bisa juga batunya diangkat semua, lalu dilapis tuh gini misalnya, cobblestone ya diaspal, abis itu dicabut lagi. Itu sudah ada, teknologinya sudah ada," tutur Dhimam di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2).