Disdik Aceh Minta Kepsek Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Vaksinasi Siswa

19 September 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi massal COVID-19 yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi massal COVID-19 yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, memperingatkan kepala sekolah SMA/SMK dan SLB agar segera melakukan vaksinasi kepada siswanya hingga 30 September 2021.
ADVERTISEMENT
Jika dalam batas tanggal tersebut tak mampu menyelesaikan target vaksinasi, Alhudri meminta kepala sekolah untuk mengundurkan diri.
"Ini saya tegaskan kepada kepala sekolah SMA, SMK dan SLB, jika tidak mampu maka saya persilakan mundur saja," kata Alhudri kepada kumparan Minggu (19/9).
Ia menegaskan vaksinasi merupakan persoalan serius. Bahkan Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aceh.
Karena hal itu, ia menekankan kepala sekolah terutama wali kelas untuk melakukan berbagi upaya agar siswa mau divaksin kecuali bagi mereka yang tidak diizinkan secara medis.
Alhudri mengaku dirinya sering ditanya oleh wali siswa bahkan oleh siswa sendiri mengenai kapan sekolah tatap muka akan dibuka kembali saat berkunjung ke daerah. Namun, jika vaksinasi belum dilakukan secara merata para siswa, pembelajaran tatap muka belum bisa dimulai.
ADVERTISEMENT
"Karena kuncinya selain pakai masker, jaga jarak, adalah vaksin. Jika vaksinasi belum merata maka sekolah tatap muka secara normal seperti sedia kala akan sudah dilakukan. Dulu belum bisa karena vaksinnya tidak ada, sementara saat ini sudah ada vaksin,” ungkapnya.
Alhudri menyebutkan, saat ini dampak dari pandemi COVID-19 sangat memukul perekonomian. "Begitu juga halnya kita di Aceh, jam 10 malam harus tutup sementara setiap orang butuh uang untuk hidup,” keluhnya.
Selain kepala sekolah, ia juga mengajak semua pihak untuk mempercepat vaksinasi siswa. Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan untuk masyarakat umum.
"Tolong Pak Kadisdik (kabupaten) mari kita saling bahu-membahu untuk menyukseskan vaksinasi siswa," pungkasnya.