Disdik DKI Siapkan 3 Alternatif Pembukaan Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru

14 Mei 2020 20:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  saat hari pertama masuk sekolah (15/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat hari pertama masuk sekolah (15/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI tengah menyusun strategi pembukaan sekolah jelang tahun ajaran baru di tengah PSBB di Jakarta. Kadis Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, telah melakukan diskusi dengan sejumlah komunitas pendidikan terkait kebijakan pembukaan sekolah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan, ada tiga alternatif kondisi masuk sekolah yang tengah disiapkan.
"Satu sebagian sekolah semua siswa belajar di sekolah, dua sebagian sekolah sebagian siswa belajar di sekolah, tiga semua sekolah sebagian siswa belajar di rumah. Dengan kami memberikan beberapa hal pengamatan-pengamatan dan kesiapan-kesiapan," kata Nahdiana dalam keterangannya, Kamis (14/5).
Suasana SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat hari pertama masuk sekolah (15/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Meski demikian, kesiapan sekolah dan guru juga perlu dipastikan agar salah satu dari tiga alternatif yang disiapkan dapat berjalan dengan baik. Di antaranya dengan memastikan lingkungan sekolah tidak berada di zona merah serta fasilitas sanitasi dan protokol kesehatan harus diterapkan.
"Kami juga perlu memastikan kesiapan-kesiapan sekolah dan guru, baik lingkungan sekolah sendiri apakah itu sudah aman, baik internal dan lingkungan sekitarnya apakah masih berada di zona merah dan lain-lain," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Lalu apakah sekolah sudah punya cukup fasilitas sanitasi, mulai dari alat pelindung diri masing-masing dan alat protokol kesehatan yang harus ada ketika nanti anak-anak kembali ke sekolah. Termasuk sterilisasi ruangan dan pengaturan ruang pembelajaran," jelasnya lagi.
Selain itu, harus dipastikan juga apakah guru atau tenaga pendidikan lainnya dalam keadaan sehat dan sudah siap dengan konsep pembelajaran yang akan diterapkan.
"Guru dan tenaga pendidikan juga apakah sudah dinyatakan sehat, lalu tempat tinggal bapak ibu guru dan tenaga pendidikan juga apakah sudah cukup dinyatakan aman, lalu apakah guru sudah siap mengubah proses pembelajaran yang tadinya jarak jauh ini dengan dilakukan sebagian di sekolah," ujarnya.
Kesiapan para murid dan keluarga juga perlu diperhatikan. Nahdiana mengatakan, peran orang tua sangat penting untuk memastikan mereka siap mendampingi anaknya dalam masa transisi pembelajaran ini.
ADVERTISEMENT
"Apakah siswa dan keluarganya sehat serta aman, lalu lingkungan rumah aman, lalu perjalanan ke sekolah juga aman. Kesiapan orang tua juga mendampingi anaknya karena ketika nanti di masa transisi sebagian sekolah di rumah, sebagian sekolah di sekolah seperti PJJ. (Sehingga) peran orang tua menjadi sangat penting untuk dipastikan kesiapannya," pungkasnya.
===========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.