Disdik DKI Soal Renovasi SMKN 24 Mangkrak 2 Tahun: Terhambat Pandemi COVID-19
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan alasan penundaan renovasi bangunan SMK Negeri 24, Bambu Apus, Jakarta Timur yang sempat roboh tahun 2020 lalu.
“Pembangunan enggak ada kendala, kan ada COVID-19 , jadi karena COVID-19 terhambat,” kata Nahdiana kepada wartawan seusai meninjau SMKN 24, Rabu (18/5).
Nahdiana juga menambahkan, sebelum melakukan proses renovasi, pihaknya perlu melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab robohnya bangunan tersebut.
“Kita juga nunggu hasil investigasinya,” jelas Nahdiana.
Diketahui, robohnya bangunan 2 lantai ini adalah disebabkan oleh angin kencang. Akibatnya ada 17 ruangan yang terdiri dari ruang kelas dan laboratorium yang rusak parah sehingga tidak bisa digunakan.
Saat ini, proses renovasi memang belum bisa dikatakan rampung. Namun sudah menunjukkan progres yang cukup signifikan. Ruang kelas yang berada di lantai 1 sudah di cat ulang dan sedang dalam proses pemasangan jendela.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk ruang kelas yang berada di lantai atas memang masih dalam proses pemasangan rangka atap dan plafon.
Adapun untuk saat ini, proses belajar mengajar dialihkan sementara ke ruang kelas yang masih layak kondisi dan beberapa ruangan laboratorium.
“Enggak ada kendala ya (pembangunan). Ini kan dibereskan dikit-dikit,” tutur Nahdiana.