Disebut Beri Sinyal Dukung Ganjar, Jokowi Dinilai Tengah Cermati Internal PDIP

23 Mei 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Jokowi menyapa warga di Blora, Jumat (17/12).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Jokowi menyapa warga di Blora, Jumat (17/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Meski tak eksplisit, namun pernyataan Jokowi ini ditafsirkan sebagai sikapnya di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Presiden Jokowi ini disampaikan dalam acara Rakernas V Projo di Borobudur, Magelang Jawa Tengah, Sabtu (21/5).
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai pernyataan Jokowi itu memberi sinyal bahwa dia memperhatikan internal PDI Perjuangan.
“Permintaan dari Presiden Jokowi agar Projo ojo kesusu dalam hal dukungan dalam pemilihan presiden tahun 2024 menunjukkan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah mencermati dinamika internal di PDI Perjuangan,” kata Bawono saat dimintai tanggapan, Senin (23/5).
Kendati demikian, Bawono berpandangan di internal PDIP sendiri akhir dinamika penentuan siapa yang akan diusung masih sangat panjang dan peran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sangat menentukan.
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), berjalan bersama usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
“Mekanisme internal PDI Perjuangan di mana ketua umum sangat dominan dalam penentuan keputusan strategis tidak bisa ditebak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Pengalaman penentuan capres dari PDI Perjuangan menjelang tahun 2014 lalu menjadi contoh hal itu,” lanjut Bawono.
Lebih lanjut, Bawono menekankan antara Puan atau Ganjar, segala kemungkinan masih bisa terjadi di internal PDI Perjuangan.
“Mungkin saja di ujung dinamika nanti bukan Puan Maharani akan diusung tetapi Ganjar Pranowo. Namun nanti bisa juga Puan Maharani diusung PDI Perjuangan dengan memberikan juga konsensi tertentu kepada Ganjar Pranowo seperti posisi Gubernur DKI Jakarta misalkan,” tandas Bawono.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meresmikan Gedung Jepara Islamic Center (JIC) di Kecamatan Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
Saat berpidato di Rakernas Projo, Jokowi menyinggung berbagai persoalan termasuk politik. Dalam urusan politik, Jokowi meminta relawannya tidak terburu-buru karena bisa jadi yang didukung berada di tengah-tengah mereka.
"Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi disambut teriakan Projo.
ADVERTISEMENT
"Hidup Pak Ganjar," teriak Projo kompak.
Ganjar yang ada di acara itu hanya tersenyum. Beberapa kali, ia dicolek oleh sejumlah tokoh yang ada di acara itu. Sementara di belakang, ribuan peserta berteriak dan menyebut nama Ganjar.
"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu. Ini, kok, maunya tergesa-gesa kelihatannya," canda Jokowi.